Pada tahap pertama (Tahap Ekspektasi) Interpersonal anak menghargai kepercayaan, perhatian, dan kesetiaan terhadap orang lain sebaga dasar penilaian moral.Â
Seseorang menyesuaikan dengan peraturan untuk mendapatkan persetujuan orang lain dan untuk mempertahankan hubungan baik dengan mereka. Contoh: mengembalikan krayon ke tempat semula sesudah digunakan (nilai moral tanggungjawab).
Pada tahap kedua (Tahap Moralitas Sitem Sosial), penilaian moral didasari oleh pemahaman tentang keteraturan di masyarakat, hukum, keadilan, dan kewajiban.Â
Seseorang yakin bahwa bila kelompok sosial menerima peraturan yang sesuai bagi seluruh anggota kelompok, maka mereka harus berbuat sesuai dengan peraturan itu agar terhindar dari kamanan dan ketidaksetujuan sosial. Contoh; bersama-sama membersihkan kelas, semua anggota kelompok wajib membawa alat kebersihan (nilai moral=gotong royong).
Moralitas Pascakonvensional
Pada tingkatan ini seseorang menyadari adanya jalur moral alternatif, dapat memberikan pilihan, dan memutuskan bersama tentang peraturan, dan moralitas didasari pada prinsip-prinsip yang diterima sendiri. Ini mengarah pada moralitas sesungguhnya, tidak perlu disuruh karena merupakan kesadaran dari diri orang tersebut.Â
Tingkatan ini memiliki dua tahap, pertama hak individu, dan tahap kedua prinsip widespread. Pada tahap pertama (Hak Individu), individu menalar bahwa nilai, hak, dan prinsip lebih utama. Seseorang menyadari perlunya keluwesan dan adanya modifikasi dan perubahan standar moral apabila itu dapat menguntungkan kelpmpok secara keseluruhan.
Contoh: pada awal tahun ajaran, orang tua diperkenankan menunggu anaknya selama kurang lebih satu minggu, setelah itu anak harus berani ditinggal.
Pada tahap kedua (Prinsip Universal), seseorang menyesuaikan dengan standar sosial dan cita-cita inside terutama untuk menghindari rasa tidak puas dengan diri sendiri dan bukan menghindari kecaman sosial. Contoh; anak secara sadar merapikan kamar sendiri segera setelah ia bangun tidur dengan harapan agar kamarnya terlihat selalu dalam keadaan rapi.
Untuk itu orangtua mempunyai kewajiban terhadap anak untuk menumbuhkan atau mengembangkan moral anak. Nilai-nilai yang dapat dikembangkan anak usia dini yaitu, Kerjasama, Disiplin Diri, Gotong Royong, Tanggung Jawab, Kujujuran, dan bersikap sopan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H