Yang terbaru ini pada tanggal 7 Oktober 2023, tentara Hamas melakukan serangan besar-besaran ke wilayah Israel. Pasukan meluncurkan kurang lebih 5000 rudal ke dalam wilayah Israel. Serangan itu menewaskan 1.200 orang dan Hamas menyandera 240 orang lainnya. Hal inilah yang menjadi pemicu konflik antara Paelstina dan Israel hingga saat ini.
Seperti yang kita ketahui Israel melakukan serangan ke Palestina untuk merebut wilayah Palestina. Kendati demikian, alih-alih merebut wilayah Palestina kini tentara Israel ingin membumi hanguskan warga Palestina atau juga bisa disebut dengan genosida. Mereka menutup akses air, pangan, Listrik, dan yang lebih parahnya lagi mereka tidak memperbolehkan adanya bantuan dari negara lain untuk Palestina. Tentara Israel juga menyerang warga sipil, wartawan, tim medis, dan juga rumah sakit, yang mana hal ini melanggar hukum Humaniter Internasional. Baru-baru ini mereka juga menyerang Rafah, yang mana daerah ini adalah tempat pengungsian bagi warga Paelstina terhadap serangan Israel. Akibatnya banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat serangan udara yang dilancarkan tentara Israel kepada Palestina. pada tanggal 31 Juli 2019, anggota PBB mulai membuka suara untuk mendukung Gaza atau Palestina. Ada sekitar 138 dari 193 negara anggota  PBB mengakui secara utuh kemerdekaan Palestina. Tetapi seperti yang kita lihat saat ini konflik antara Palestina dan juga Israel belum juga berakhir. bahkan, saat ini Israel berencana membumi hanguskan warga Palestina. Akankah perang ini akan berakhir?. Akankah dunia buka suara untuk kemerdekaan Palestina?. Akankah penyiksaan ini segera berakhir?. Kita hanya bisa berdo'a dan memberikan dukungan baik itu secara langsung, melalui donasi, ataupun melalui sosial media dengan hastag #freepalestine.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H