Mohon tunggu...
M. Akbar Saputra
M. Akbar Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara di Universitas Lampung

Hobi Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Hidup Mewah Kadinkes Provinsi Lampung dalam Perspektif Etika Administrasi Publik

18 April 2023   21:50 Diperbarui: 20 April 2023   20:25 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, pahala enggan membeberkan lebih jauh perihal apa yang sedang dipelajari KPK terkait gaya hidup mewah kadinkes lampung tersebut. ia juga belum dapat memastikan apakah reihana bakal diperiksa terkait gaya hidup mewah yang tengah disorot tersebut.

Sudah sepantasnya bagi pejabat publik untuk menghindari flexing secara berlebihan. Apabila etika pejabat publik tidak segera diperbaiki maka akan berdampak kepada kepercayaan masyarakat. Padahal partisipasi masyarakat menjadi hal penting dalam penyusunan kebijakan publik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan bersyukur terhadap apapun yang dimiliki, tidak menganggap orang lain sebagai saingan dalam hal kekayaan, fokus terhadap kepentingan publik, berpikir kritis, dan berhenti mencari validitas. 

pabila perilaku flexing pejabat semakin tinggi maka memungkinkan lahirnya masyarakat yang terlalu konsumtif. Media sosial sudah seharusnya dijadikan sebagai sarana untuk mempermudah interaksi masyarakat bukan memamerkan barang mewah dari uang rakyat. Sebagai aktor publik sudah seharusnya pemerintah bersikap selayaknya teladan bagi masyarakat. 

Dibandingkan dengan ingin selalu terlihat kaya dan mewah, seorang pejabat publik lebih baik untuk tampil sederhana agar masyarakat yang sedah kesusahan tidak berprasangka buruk atas kekayaan tersebut. Lebih baik lagi jika pejabat publik bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan menjadikan kritik sebagai pengingat untuk memperbaiki hal yang salah, pejabat publik dapat mengembalikan kepercayaan dari masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun