Mohon tunggu...
Akbar Rifai
Akbar Rifai Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar

اللهم صل و سلم علي سيدنا محمد و علي آله

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ternyata Ini Rahasia Kejeniusan Anak Belgia yang Lulus S1 pada Usia 9 Tahun

23 November 2019   19:36 Diperbarui: 23 November 2019   19:39 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khasiat Ikan. 

download-5dd9275c097f367829418432.jpeg
download-5dd9275c097f367829418432.jpeg
Ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk tubuhnya dan terutama untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Sayur dan buha mungkin sudah jadi makanan wajib untuk dikonsumsi. Satu lagi makanan penting lain yang harus dikonsumsi bumil adalah ikan, terutama ikan laut.

Konsumsi ikan penting untuk ibu hamil, menyusui, dan bahkan anak kecil, menurut banyak penelitian. Laporan yang dicatat Food and Drug Administration (FDA) dan U.S. Environmental Protection Agency (EPA) menyebutkan bahwa mengonsumsi dua hingga tiga porsi ikan per minggunya mampu memberi manfaat kesehatan perkembangan janin dan anak-anak kecil.

Ikan laut, terutama, memiliki kandungan asam lemak omega-3 dan folat yang akan digunakan janin untuk membangun perkembangan otak yang sehat dan cerdas pada anak. Ini sekian manfaat jika ibu hamil rajin makan ikan.

Ikan-ikan yang bisa dikonsumsi seperti ikan salmon, tiram, sarden, mujair, nila, makarel, tuna, kod, bandeng dan ikan kecil lainnya.

Para peneliti membuktikan bahwa omega 3-asam lemak yang ada pada ikan- dapat memperbaiki inteligensi anak.

Penelitian yg dipublikasikan oleh jurnal nature menunjukkan bahwa anak - anak yg sering mengkonsumsi ikan,  IQ nya lebih tinggi 4,8 poin. Sementara mereka yg kadang- kadang makan ikan poinnya 3,31 poin lebih tinggi dari anak yg tidak pernah sama sekali mengkonsumsi makanan laut tersebut. 

Peningkatan konsumsi ikan pun berpengaruh kepada pola tidur anak. Karna Omega 3 dapat membantu anak tidur lebih nyenyak. Sedangkan gangguan tidur atau kurang tidur sering dikaitkan kepada prilaku anti sosial. 

Inilah sedikit rahasia kejeniuasan Laurent Simon yg berhasil kita paparkan. Semoga dengan membaca artikel ini kita dapat mengaplikasikan pengetahuan yg kita dapat dari artikel ini di kehidupan kita sendiri maupun bagi generasi setelah kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun