Setelah seluruh hal yang menyangkut isu telah teridentifikasi dengan menyeluruh, barulah ditentukan solusi atau penyelesaian masalah dari isu tersebut.
Modul III: Kesiapsiagaan Bela Negara
Pada modul ketiga, ditekankan bahwa dalam menyiapkan diri untuk melakukan bela negara, tidak hanya fisik yang harus disiapkan, tetapi juga mental. Sebagai PNS, kita harus menyiapkan Jasmani dan Rohani agar dapat memiliki kesiapsiagaan bela negara yang nantinya akan membuat pekerjaan kita sebagai seorang PNS akan sempurna.
Dalam menjalankan tugas sebagai PNS, kita akan dihadapkan dalam situasi yang beragam dan kita harus menyiapkan diri untuk menghadapi hal-hal tersebut. Dijelaskan pula bagaimana cara mengelola stress, berpikir positif, dan mengenai cara berpikir yang baik agar memiliki mental yang sehat. Selain itu, agar siap secara fisik, dijelaskan mengenai gaya hidup sehat yang harus dilakukan untuk menjaga jasmani yang sehat dan bugar untuk mendukung kesiapsiagaan bela negara.
Selain menyiapkan kesehatan fisik dan mental, CPNS juga diharuskan mempersiapkan hal-hak lain seperti kemampuan baris-berbaris yang menjadi hal dasar yang harus dikuasai sebagai salah satu bentuk persiapan diri untuk melakukan bela negara.
Kemampuan Awal Bela Negara
- Kesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan jasmani dapat diukur dengan kesehatan fisiologis dari organ-organ tubuh yang memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas fisik secara maksimal. Sedangkan kesehatan mental diukur dari kesehatan psikologis yang meliputi pengelolaan stress, sistem kendali diri yang baik, emosi positif, serta memiliki makna hidup yang baik.
- Kesiapsiagaan Jasmani dan Mental
Sesuai dengan definisi kesiapsiagaan, kesiapsiagaan jasmani dan mental ialah bagaimana seorang CPNS dan PNS memiliki rasa "sanggup" atau "siap" untuk melakukan tugas dan pekerjaannya dilihat dari fisik dan mentalnya.
- Etika, Etiket, dan Moral
- Etika: ilmu mengenai apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
- Etiket:  adat,   sopan  santun, atau   tata krama yang perlu diperhatikan agar hubungan terjalin dengan baik.
- Moral: memiliki arti yang serupa dengan etika.
- Kearifan Lokal
Kearifan lokal ialah suatu kebiasaan atau pemikiran yang terbentuk oleh manusia di tempat ia melangsungkan hidup yang berfungsi memperoleh kebaikan dalam kehidupannya. Misalnya ucapan, cara bekerja, langkah- langkah kerja, dan lain-lain.
Kesimpulan Modul I, II, dan III
Setelah membaca modul I, II, dan II dapat disimpulkan bahwa tiap-tiap modul memiliki keterkaitan yang erat. Modul I memiliki tujuan untuk memberi pengetahuan awal bagi CPNS agar memahami asal muasal bela negara di Negara Indonesia, nilai- nilai apa saja yang mencerminkan sikap dan perilaku bela negara, serta bagaimana Sistem Administrasi yang diterapkan di NKRI agar CPNS memiliki pengetahuan umum mengenai hak yang harus mereka bela dalam menjalankan tugas.