Mohon tunggu...
Akbar Pallasaron R
Akbar Pallasaron R Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Hobi futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Wawasan Kebangsaan, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara

7 Oktober 2024   19:42 Diperbarui: 7 Oktober 2024   19:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nilai Bela Negara

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar Bela Negara meliputi

  • Cinta tanah air
  • Sadar berbangsa dan bernegara
  • Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
  • Rela berkorban untuk bangsa dan negara
  • Kemampuan awal Bela Negara

Menurut modul, tiap-tiap warna negara Indonesia dalam hal ini khususnya ASN harus memiliki dan mencerminkan perilaku yang memenuhi nilai-nilai bela negara yang disebutkan diatas untuk menjadi ASN yang profesional dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan secara profesional bagi bangsa dan negara.

Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan nilai bela negara sebagai seorang ASN adalah:

  • Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
  • Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
  • Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
  • Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
  • Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;
  • Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.

Sistem Administrasi NKRI

Sistem administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah struktur dan mekanisme yang mengatur bagaimana pemerintahan dan administrasi di Indonesia diorganisasikan dan dijalankan. Maka, pada dasarnya memahami Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI) pada dasarnya berarti mempelajari tentang Indonesia, mengerti berbagai sistem yang diterapkan di negara ini, serta memahami lingkup dari sistem-sistem tersebut.

Modul II: Analisis Isu Kontemporer

Pada modul kedua, peserta Latsar diminta untuk memahami apa saja isu-isu kontemporer yang dapat menjadi AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan) bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain mengidentifikasi isu apa saja yang perlu diwaspadai, pada modul ini dipelajari pula bagaimana cara menghadapi isu, langkah apa yang harus diambil pada saat menghadapi AGHT, lalu bagaimana cara menanggulanginya. Di dalam modul terdapat 3 materi penting yang harus dipelajari. Yang pertama ialah Perubahan Lingkungan Strategis, kedua mengenai Isu-Isu AGHT, dan yang terakhir ialah mengenai Teknik Analisis Isu.

Perubahan Lingkungan Strategis

Dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis, tiap-tiap ASN perlu memahami kembali tugas dan fungsi mereka yaitu untuk melaksanakan kebijakan publik, memberi pelayanan pada publik, dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Seorang PNS harus siap bekerja secara profesional untuk melayani masyarakat. Namun, terdapat beberapa perubahan lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi PNS dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai bidang tugas masing- masing. Perubahan tersebut terdiri dari 4 level yaitu:

  • Family,
  • Community/culture,
  • Society, dan
  • Global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun