Mohon tunggu...
Akbar Pallasaron R
Akbar Pallasaron R Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Hobi futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Wawasan Kebangsaan, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara

7 Oktober 2024   19:42 Diperbarui: 7 Oktober 2024   19:42 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Modul I: Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara

Pada modul ini, terdapat tiga poin yang menjadi garis besar dalam keseluruhan pembahasannya. Poin pertama adalah pembahasian mengenai wawasan kebangsaaan, mulai dari pengertiannya, lalu mengenai empat konsensus dasar bagi negara, dan yang terakhir adalah mengenai lambang-lambang negara.

Poin kedua ialah mengenai nilai bela negara. Terdapat lima nilai bela negara yang menjadi ujung tombak diterapkannya indikator-indikator perilaku yang mencerminkan sikap bela negara yang harus diterapkan oleh ASN maupun oleh Warga Negara Indonesia.

Poin Ketiga ialah mengenai sistem administrasi NKRI, dimulai dari brntuk dan sistem yang digunakan oleh NKRI, lalu apa saja kebijakan publiknya, hingga bagaimana dikap dan perilaku yang harus diterapkan oleh seorang ASN agar menjadi bagian dari sistem administrasi NKRI yang baik.

Wawasan Kebangsaan

Wawasan Kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan ini menjadi pedoman dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai tantangan nasional, dengan tujuan akhir mewujudkan masyarakat Indonesia yang aman, berkeadilan, makmur, dan sejahtera.

Penjelasan pada modul diawali dengan penjelasan mengenai asal muasal adanya hari-hari bersejarah di Indonesiasejarah pergerakan Kebangsaan Indonesia yang diawali oleh Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 1908 yang merupakan hari jadi Organisasi Budi Oetomo yang bertujuab memajukan pendidikan dan kebudayaan Hindia Belanda.

Selanjutnya, Hari Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Tanggal tersebut merupakan tanggal terjadinya Kongres Pemuda II yang merupakan hasil dari Kongres Pemuda I sebelumnya.

Momen bersejarah lainnya adalah saat syair pertama lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman dipublikasikan pertama kali pada tanggal 10 November 1928. Momen-momen bersejarah selanjutnya yang diceritakan didalam modul adalah mengenai detik-detik pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 yang menjadi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selanjutnya mengenai 4 Konsensus Dasar yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Berikut merupakan fungsi dan sejarah terbentuknya 4 Konsensus Dasar Negara Indonesia:

  • Pancasila:
  • Disampaikan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945
  • Sebagai landasan kokoh tegaknya negara dan bangsa
  • Sebagai bintang pemandu bagi masyarakat dan negara
  • Sebagai Ideologi Nasional dan pandangan hidup bangsa
  • UUD 1945
  • Dirancang pada tanggal 29 Mei- 16 Juli 1945 oleh BPUPKI lalu diajukan kepada PPKI
  • Dibentuk Panitia Sembilan untuk merancang pembukaan UUD 1945 yang menjadi pedoman bangsa untuk bernegara
  • Bhinneka Tunggal Ika
  • Awalnya kata-kata ini berasal dari masa Kerajaan Majapahit yaitu Mpu Tantular
  • Merupakan Semboyan Negara
  • NKRI
  • Tujuan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat di Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke 4.

Sedangkan mengenai Lambang-Lambang Negara yaitu Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Keempatnya merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana yang diamanatkan dalam UUD NRI 1945.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun