Mohon tunggu...
Akbar Maulana
Akbar Maulana Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University

Saya Akbar Maulana berumur 20 tahun. Mahasiswa aktif IPB University sedang menempuh pendidikan di jurusan Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Memiliki ketertarikan dalam menulis dan memberikan ide gagasan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat luas.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Keluarga yang Berkerlanjutan: Pembelajaran dari Keluarga-keluarga di Bantaran Sugai

27 April 2024   00:04 Diperbarui: 27 April 2024   00:08 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ibu   rumah   tangga   memberi sumbangan besar terhadap pendapatan rumah tangga. Ibu rumah tangga   mempunyai kegiatan untuk mengembangkan diri yaitu melalui aktivitas-aktivitas domestik, aktivitas ekonomi produktif dan aktivitas sosial dalam rumah tangga. Ibu rumah tangga  mempunyai peran  ganda, bukan hanya mengurus aktivitas domestik tetapi juga ikut serta  dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai banyak yang memanfaatkan sungai tersebut untuk kegiatan mencuci, mandi, dll.  Namun, para masyarakat di bantaran sungai ini belum turut andil dalam menjaga kebersihan Sungai, dilihat dari tidak adanya kerja bakti dalam membersihkan sungai dan hanya mengandalkan petugas kebersihan saja. 

Akibatnya pun langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar, mereka terganggu dengan bau tidak sedap yang berasal dari sampah-sampah yang ada di sungai tersebut. Dampak lain yang dirasakan masyarakat bantaran sungai ini yaitu sungai kotor dan mencemari lingkungan sehingga sungai ini tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya dan merusak ekosistem sekitar.

Peran manajemen sumberdaya keluarga menjadi sangat penting dalam masalah ini. Melalui manajemen yang bijaksana, keluarga dapat memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka terpenuhi, tujuan mereka tercapai, dan kondisi yang mendukung kesejahteraan dalam berbagai aspek kehidupan dapat diciptakan. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen sumber daya keluarga dan kesejahteraan keluarga adalah dua aspek yang saling terkait dan saling mempengaruhi. Pentingnya manajemen keluarga di bantaran sungai mencakup : 

1. Kesiapsiagaan Finansial

Ketika tinggal di sekitar bantaran sungai, penting untuk memiliki rencana keuangan yang matang. Dana darurat harus disiapkan untuk menghadapi risiko banjir atau keadaan darurat lainnya. Selain itu, alokasi dana untuk pemeliharaan rumah dan peralatan yang rentan terhadap kerusakan akibat dampak alamiah sungai juga perlu dipertimbangkan.

2. Kebersihan dan Kesehatan

Polusi air sering menjadi masalah di sekitar bantaran sungai. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga menjadi prioritas utama. Langkah-langkah sederhana seperti memastikan akses ke air bersih, pengelolaan limbah dengan baik, dan praktik sanitasi yang baik sangatlah penting. 

3. Kesadaran Lingkungan dan Pendidikan

Pendidikan dan kesadaran lingkungan sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sungai. Keluarga yang tinggal di sekitar sungai perlu memahami dampak aktivitas mereka terhadap lingkungan sekitar dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatif tersebut.

Dengan menjalankan manajemen sumber daya keluarga yang bijak, keluarga yang tinggal di bantaran sungai dapat menghadapi tantangan yang datang dengan keberanian dan ketahanan. Dengan strategi yang tepat, mereka juga dapat menjaga kesejahteraan keluarga sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun