Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengenal Rumah Pendidikan: Ruang Inspirasi dan Kolaborasi Berkelanjutan untuk Semua

21 Januari 2025   10:12 Diperbarui: 21 Januari 2025   12:34 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Pendidikan, platform aplikasi terbaru yang dirilis Kemendikdasmen. (Tangkapan layar Akbar Pitopang)

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan Rumah Pendidikan. Platform ini menjadi langkah terbaru pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan mendukung seluruh pihak di dunia pendidikan. Dengan pendekatan yang dirancang untuk menyederhanakan pengelolaan maka Rumah Pendidikan diharapkan menjadi ruang inspirasi bagi guru, Kepala Sekolah, Pengawas, siswa, dan bahkan orangtua.

Dalam platform ini, setiap pengguna dapat menemukan ruang khusus yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Era digital terus menghadirkan inovasi, platform ini akan disiapkan menjadi sebuah ekosistem digital yang dirancang untuk menjadi ruang belajar dan inspirasi. 

Langkah ini menjadi komitmen Kemendikdasmen untuk memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif dan bermakna.

Mengenal Rumah Pendidikan

Rumah Pendidikan dirancang dengan prinsip kesederhanaan tanpa mengurangi esensi. Dalam platform ini terdapat berbagai ruang belajar yang didesain untuk memenuhi kebutuhan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. 

Guru, Kepala Sekolah, pengawas, siswa, hingga orangtua dapat menemukan inspirasi, bahan pembelajaran, dan informasi terkini. Pendekatan ini memperlihatkan upaya untuk menghadirkan layanan pendidikan yang relevan sesuai zaman.

Dalam Rumah Pendidikan, pengguna dapat menemukan berbagai fitur menarik seperti modul pelatihan, bahan ajar interaktif, video inspirasi, dan sebagainya. Semua ini diintegrasikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh. 

Rumah Pendidikan tetap memberikan kesempatan bagi guru untuk berbagi praktik baik dan hasil inovasi mereka kepada komunitas pendidikan yang lebih luas. Juga terdapat fitur-fitur yang dirancang untuk pengembangan kompetensi dan inspirasi dalam pengajaran. 

Kepala Sekolah dan Pengawas akan mendapatkan akses ke materi pengelolaan dan supervisi yang relevan. Sementara siswa bisa menemukan sumber belajar yang interaktif. Serta orangtua pun dapat menggunakan platform ini untuk mendukung pembelajaran anak-anak mereka.

Salah satu keunggulan Rumah Pendidikan adalah sifatnya yang inklusif. Platform ini tidak hanya diperuntukkan bagi guru atau tenaga kependidikan tetapi juga bagi siswa dan orangtua. Dengan demikian, kolaborasi antara semua pihak dalam proses pendidikan dapat terjalin lebih erat. 

(tangkapan layar Akbar Pitopang)
(tangkapan layar Akbar Pitopang)

Apa kabar Platform Merdeka Mengajar?

Salah satu perubahan menarik dari peluncuran Rumah Pendidikan adalah transformasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) menjadi Ruang GTK. Jika sebelumnya PMM menjadi acuan untuk pembelajaran dan pengembangan kompetensi guru maka kini Ruang GTK hadir sebagai bagian dari ekosistem Rumah Pendidikan. 

PMM yang kini telah bersalin rupa menjadi Ruang GTK. Jika sebelumnya PMM berdiri sendiri maka kini aplikasi tersebut menjadi bagian integral dari Rumah Pendidikan. 

Ketika pengguna mencari PMM di Apps/Play Store maka yang muncul adalah aplikasi Ruang GTK. Transformasi ini bukan hanya soal perubahan nama tetapi juga penyederhanaan akses dan penyatuan berbagai fungsi dalam satu ekosistem Rumah Pendidikan.

Hadirnya PMM beberapa waktu lalu sempat menuai berbagai respons dari para pendidik. Meski banyak yang mengapresiasi juga tak sedikit pula yang mengeluhkan. Kini, dengan pendekatan baru tersebut Ruang GTK diharapkan dapat menjawab kebutuhan guru tanpa menjadi beban tambahan. 

Kesempatan bagi guru dan semua aspek yang terlibat dalam ekosistem pendidikan. (Tangkapan layar Akbar Pitopang)
Kesempatan bagi guru dan semua aspek yang terlibat dalam ekosistem pendidikan. (Tangkapan layar Akbar Pitopang)

Tips menggunakan Rumah Pendidikan

Perubahan ini mengundang pertanyaan di kalangan pendidik. Bagaimana sebaiknya menyikapi kehadiran Rumah Pendidikan? Jawabannya terletak pada semangat guru sebagai pembelajar sejati.

Sebagai pembelajar, guru perlu menyikapi kehadiran Rumah Pendidikan dengan optimisme. Platform ini bukan hanya tempat mencari inspirasi tetapi juga ruang untuk mengembangkan kompetensi dan memperluas wawasan. Guru dapat memanfaatkan fitur-fitur dalam Ruang GTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mendukung pengembangan karir.

Guru diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk menggali potensi terbaik mereka guna memperkaya metode pengajaran dan memberikan dampak positif bagi siswa. Tidak ada lagi alasan untuk takut pada teknologi karena platform ini hadir untuk memudahkan, bukan membebani.

Hadirnya Ruang GTK dan Rumah Pendidikan adalah upaya untuk mendorong guru terus berinovasi. Dengan dukungan teknologi maka pembelajaran dapat menjadi lebih menarik, relevan dengan kebutuhan siswa, serta sesuai dengan tantangan zaman.

Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab untuk menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan Ruang GTK sebagai bagian dari Rumah Pendidikan agar guru dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. 

Salah satu nilai yang ditawarkan oleh Rumah Pendidikan adalah kolaborasi. Dengan kolaborasi yang kuat maka tantangan dalam dunia pendidikan dapat diatasi bersama.

Selain mendukung pembelajaran, Rumah Pendidikan dan Ruang GTK juga dimaksudkan untuk mengurangi beban administratif guru. Dengan fitur-fitur disediakan akan memudahkan pekerjaan guru. Sehingga guru dapat lebih fokus pada tugas utama mereka yaitu mendidik dan menginspirasi siswa.

Kesempatan bagi semua sebagai ruang baru untuk belajar, berkembang, dan berkolaborasi. (ilustrasi kompas.id)
Kesempatan bagi semua sebagai ruang baru untuk belajar, berkembang, dan berkolaborasi. (ilustrasi kompas.id)

Apa rencana ke depan?

Peluncuran Rumah Pendidikan adalah langkah besar ke depan dalam dunia pendidikan Indonesia. Kehadiran Rumah Pendidikan adalah peluang emas bagi guru dan seluruh elemen pendidikan untuk berkembang.

Dengan fitur-fitur yang disediakan maka platform ini dapat menjadi solusi maupun peluang untuk menghadapi berbagai tantangan dunia pendidikan. Jadi, mari manfaatkan Rumah Pendidikan dan Ruang GTK untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik dan inspiratif.

Guru sudah semakin akrab dengan kebijakan yang memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Dalam beberapa tahun terakhir situasi memaksa percepatan adopsi teknologi di dunia pendidikan. 

Sederhana dan inklusif. Itulah dua kata kunci yang mencerminkan semangat Rumah Pendidikan. Tidak ada lagi kebingungan akibat terlalu banyak aplikasi yang harus dikelola. Semua kini terintegrasi dalam satu platform.

Langkah selanjutnya adalah eksplorasi. Guru diundang untuk menjelajahi berbagai fitur yang tersedia. Rumah Pendidikan ruang untuk bertumbuh bersama beserta peluang untuk belajar, berkembang, dan menginspirasi. 

Dengan memanfaatkannya secara optimal dan dengan dukungan semua pihak diharapkan platform ini dapat membawa perubahan positif dan memberikan manfaat yang nyata. Guru, Kepala Sekolah, pengawas, siswa, dan orangtua kini memiliki satu ekosistem yang dapat menghubungkan mereka secara lebih efektif.

Jadi, mari jadikan Rumah Pendidikan sebagai teman dalam perjalanan mendidik dan menginspirasi. Selamat mencoba, mari eksplorasi, dan buktikan bahwa pendidikan Indonesia mampu bersaing di era digital ini.

Semoga ini bermanfaat.

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun