Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengenal Rumah Pendidikan: Ruang Inspirasi dan Kolaborasi Berkelanjutan untuk Semua

21 Januari 2025   10:12 Diperbarui: 21 Januari 2025   12:34 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Pendidikan, platform aplikasi terbaru yang dirilis Kemendikdasmen. (Tangkapan layar Akbar Pitopang)

PMM yang kini telah bersalin rupa menjadi Ruang GTK. Jika sebelumnya PMM berdiri sendiri maka kini aplikasi tersebut menjadi bagian integral dari Rumah Pendidikan. 

Ketika pengguna mencari PMM di Apps/Play Store maka yang muncul adalah aplikasi Ruang GTK. Transformasi ini bukan hanya soal perubahan nama tetapi juga penyederhanaan akses dan penyatuan berbagai fungsi dalam satu ekosistem Rumah Pendidikan.

Hadirnya PMM beberapa waktu lalu sempat menuai berbagai respons dari para pendidik. Meski banyak yang mengapresiasi juga tak sedikit pula yang mengeluhkan. Kini, dengan pendekatan baru tersebut Ruang GTK diharapkan dapat menjawab kebutuhan guru tanpa menjadi beban tambahan. 

Kesempatan bagi guru dan semua aspek yang terlibat dalam ekosistem pendidikan. (Tangkapan layar Akbar Pitopang)
Kesempatan bagi guru dan semua aspek yang terlibat dalam ekosistem pendidikan. (Tangkapan layar Akbar Pitopang)

Tips menggunakan Rumah Pendidikan

Perubahan ini mengundang pertanyaan di kalangan pendidik. Bagaimana sebaiknya menyikapi kehadiran Rumah Pendidikan? Jawabannya terletak pada semangat guru sebagai pembelajar sejati.

Sebagai pembelajar, guru perlu menyikapi kehadiran Rumah Pendidikan dengan optimisme. Platform ini bukan hanya tempat mencari inspirasi tetapi juga ruang untuk mengembangkan kompetensi dan memperluas wawasan. Guru dapat memanfaatkan fitur-fitur dalam Ruang GTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mendukung pengembangan karir.

Guru diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk menggali potensi terbaik mereka guna memperkaya metode pengajaran dan memberikan dampak positif bagi siswa. Tidak ada lagi alasan untuk takut pada teknologi karena platform ini hadir untuk memudahkan, bukan membebani.

Hadirnya Ruang GTK dan Rumah Pendidikan adalah upaya untuk mendorong guru terus berinovasi. Dengan dukungan teknologi maka pembelajaran dapat menjadi lebih menarik, relevan dengan kebutuhan siswa, serta sesuai dengan tantangan zaman.

Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab untuk menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan Ruang GTK sebagai bagian dari Rumah Pendidikan agar guru dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. 

Salah satu nilai yang ditawarkan oleh Rumah Pendidikan adalah kolaborasi. Dengan kolaborasi yang kuat maka tantangan dalam dunia pendidikan dapat diatasi bersama.

Selain mendukung pembelajaran, Rumah Pendidikan dan Ruang GTK juga dimaksudkan untuk mengurangi beban administratif guru. Dengan fitur-fitur disediakan akan memudahkan pekerjaan guru. Sehingga guru dapat lebih fokus pada tugas utama mereka yaitu mendidik dan menginspirasi siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun