Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saatnya Badan Bank Tanah Menjadi Game Changer Masa Depan Kesejahteraan Bangsa

20 Januari 2025   18:10 Diperbarui: 20 Januari 2025   18:10 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencegah konflik kesenjangan, mewujudkan keadilan lahan. (Dok. banktanah.id)

Badan Bank Tanah dapat menjadi agen perubahan yang efektif dengan menggalakkan program edukasi yang mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rawan konflik atau jauh dari pusat informasi.

Di era digital seperti sekarang, tantangan untuk menyebarkan informasi menjadi lebih ringan. Badan Bank Tanah sudah memanfaatkan platform digital seperti media sosial untuk berbagi informasi tentang peran, fungsi, dan cara kerja yang mereka kelola. 

Untuk akun media sosial, dapat diakses melalui tautan dibawah ini;

Lalu, termasuk bekerja dengan media besar seperti Kompasiana adalah langkah jitu agar lebih luas dan relevan menjangkau masyarakat. 

Edukasi yang baik agar terbangun kesadaran kolektif. Ketika masyarakat memahami hak dan tanggung jawab mereka terkait tanah maka mereka akan lebih siap peduli untuk menjaga dan memanfaatkan tanah secara berkelanjutan. 

Edukasi juga mencegah alasan klasik seperti "tidak tahu" atau "tidak mengerti," yang sering kali menjadi penghambat dalam menyelesaikan masalah agraria. Dengan edukasi yang masif dan tepat sasaran maka Badan Bank Tanah dapat menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan mandiri dalam mengelola aset tanah.

Ke depan, Badan Bank Tanah memiliki peluang besar untuk mewujudkan sinergi dengan masyarakat dalam cita-cita untuk membangun keadilan agraria yang selama ini sebatas mimpi rakyat. 

Mencegah konflik kesenjangan, mewujudkan keadilan lahan. (Dok. banktanah.id)
Mencegah konflik kesenjangan, mewujudkan keadilan lahan. (Dok. banktanah.id)

Peran Strategis Badan Bank Tanah dalam Reforma Agraria

Di negeri yang kaya akan sumber daya alam ini, tanah memiliki peran sentral sebagai aset kehidupan. Sayangnya, hingga kini konflik agraria masih menjadi cerita yang akrab di telinga kita. Baik dalam bentuk sengketa antara masyarakat maupun pertarungan hak atas lahan antara individu dan korporasi. 

Kasus-kasus seperti ini tidak hanya menimbulkan kerugian tetapi juga melukai rasa keadilan. Dalam bayang-bayang permasalahan yang tak kunjung reda, hadirnya Badan Bank Tanah menjadi harapan bagi terciptanya pengelolaan lahan yang bebas konflik dan berkeadilan.

Bayangkan sebuah masa depan dimana tanah tidak lagi menjadi sumber perselisihan melainkan menjadi landasan pembangunan yang inklusif. Dengan pendekatan yang berbasis pada keadilan sosial Bank Tanah membuka peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan akses yang lebih adil terhadap tanah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun