Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pilot Project untuk Take Off Makan Bergizi Gratis di Pekanbaru

8 Januari 2025   11:22 Diperbarui: 8 Januari 2025   14:37 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas menata wadah untuk makan bergizi gratis di Magelang, Kamis (26/12/2024). | KOMPAS.com/Egadia Birru

Jangan sampai MBG hanya menjadi proyek sementara yang berujung pada kekecewaan banyak pihak. Jika masyarakat merasa program ini tidak berkualitas maka dikhawatirkan MBG justru akan dihindari oleh siswa dan menjadi bahan cibiran alih-alih solusi bagi masalah gizi.

Edukasi kepada siswa, orangtua, dan pihak eksternal juga sangat penting. Pemerintah harus menjelaskan bahwa MBG tidak hanya bertujuan mengenyangkan tetapi juga mengajarkan pola makan sehat. 

Dalam hal ini, literasi gizi menjadi elemen kunci yang sebaiknya disisipkan dalam program MBG. Literasi gizi perlu agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga asupan nutrisi dalam kehidupan sehari-hari. 

Tentu perbaikan dalam pelaksanaan juga tidak boleh diabaikan. Pemerintah harus memastikan bahwa makanan yang diberikan berkualitas, higienis, dan sesuai dengan kebutuhan gizi siswa. 

Pengawasan yang ketat perlu dilakukan terutama di daerah-daerah yang menjadi pilot project. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap program ini bisa tumbuh dan manfaatnya pun akan dirasakan secara maksimal.

Kritik dan masukan dari masyarakat seharusnya dilihat sebagai bahan evaluasi yang konstruktif. Harapan besar melekat pada Program Makan Bergizi Gratis ini sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia. 

Dengan komitmen, transparansi, dan edukasi yang baik mudah-mudahan MBG bisa menjadi kebanggaan bersama. Bukan sekadar proyek pemerintah yang berlalu tanpa meninggalkan jejak berarti.

Koordinasi antar instansi di tingkat lokal juga masih perlu dioptimalkan agar program ini bisa merata dan tepat sasaran.

Oleh karena itu, evaluasi berkala dan keterlibatan masyarakat dinilai sangat penting untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan program ini.

Semoga ini bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun