Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Fenomena "Waiting List" saat Mendaftar Sekolah

27 Desember 2024   07:37 Diperbarui: 30 Desember 2024   12:55 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita berharap kedepannya sekolah negeri dan swasta dapat saling bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Tidak ada yang salah dengan memilih sekolah swasta ataupun sekolah negeri. alangkah baiknya jika sekolah negeri dan swasta mampu menawarkan kualitas yang sama baiknya. Sungguh, yang kita impikan hanyalah semua anak Indonesia berada dalam kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik.

Perjalanan mencari sekolah terbaik untuk anak memang penuh cerita. Setiap orangtua pasti memiliki pengalaman dan pertimbangannya masing-masing. Yang terpenting adalah memastikan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan anak. 

Karena pada akhirnya pendidikan adalah investasi terbesar yang bisa kita berikan untuk masa depan anak-anak kita.

Semoga ini bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun