Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Baru Kelas 1 Kok Sudah Menyontek saat Ujian?

19 Desember 2024   06:17 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:38 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa. Pembaharuan sistem penilaian hasil belajar dan pendidikan untuk mewujudkan generasi berintegritas. (Dok. AKBAR PITOPANG)

Misalnya dengan evaluasi berbasis proyek, portofolio, dan refleksi belajar dapat menjadi alternatif yang lebih humanis. Dengan cara ini, siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif sekaligus menjaga integritas. 

Materi pelajaran selama ini harus semuanya dipahami ---atau biasanya dihafal--- padahal itu semua hanya fokus pada pengetahuan bukan penerapan dalam kehidupan.

Kemampuan guru juga perlu ditingkatkan. Guru harus memiliki keterampilan untuk menilai siswa secara holistik dan bukan hanya berdasarkan hasil ujian tertulis.

Transformasi ini tentu tidak mudah. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak. Namun, kelak hasilnya akan sepadan dengan usaha yang dilakukan.

Pendidikan bukanlah tentang mencetak siswa dengan nilai sempurna. Pendidikan adalah tentang membentuk manusia yang bermartabat, berintegritas dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Semoga revolusi sistem penilaian pendidikan segera terwujud. Agar kita bersama menciptakan generasi yang jujur dan berkarakter. Aamiin yaa robbal'alamiin..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun