Namun, menjadi teacherpreneur bukanlah jalan yang mudah. Ini memerlukan komitmen, kerja keras, dan inovasi.Â
Guru harus pintar-pintar membagi waktu antara mengajar dan mengembangkan aspek entrepreneur mereka.Â
Guru tersebut juga harus memiliki disiplin yang tinggi agar tugas utama sebagai pendidik tidak terganggu. Lalu pada akhirnya, keseimbangan antara keduanya adalah kunci kesuksesan seorang teacherpreneur.
Sementara itu, ternyata kini pemerintah daerah dan lembaga pendidikan juga banyak yang mendukung konsep teacherpreneur ini. Mereka memberikan ruang dan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan diri.Â
Misalnya, dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang relevan atau membuka akses pada program-program yang mendukung peningkatan kesejahteraan guru. Seperti seminar yang dilakukan di Aula Kantor Walikota Pekanbaru dan gratis.
Konteks teacherpreneur bukan hanya solusi individual bagi guru, tetapi juga dapat menjadi bagian dari solusi sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan.Â
Dengan guru yang lebih sejahtera dan kompeten, kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat. Ini merupakan investasi jangka panjang yang sangat berharga untuk masa depan bangsa.
Menjadi teacherpreneur adalah tentang menjadi guru yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada solusi. Seorang teacherpreneur tetap berpegang teguh pada tugas utama sebagai pendidik, tetapi mereka juga berani mengambil langkah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Ini adalah konsep yang patut dikembangkan lebih lanjut.
Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, teacherpreneur adalah langkah cerdas untuk tetap relevan dalam dunia pendidikan yang terus berubah.Â
Para guru yang memilih jalur ini juga akan membawa manfaat menjadi agen perubahan yang membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.