Orangtua yang ingin memiliki lebih dari satu anak harus memahami bahwa setiap anak berhak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang adil. Hal ini berarti orangtua perlu memberi porsi perhatian yang sama kepada setiap anak, tanpa ada yang merasa diistimewakan atau diabaikan.Â
Bukan hanya tentang menyediakan kebutuhan fisik seperti makanan dan berbagai barang perlengkapan, tetapi juga memastikan setiap anak merasa diterima, dicintai, dan didukung dalam pengembangan potensi mereka.
Kehadiran orangtua yang benar-benar terlibat dalam keseharian anak, bukan hanya hadir secara fisik tetapi juga secara emosional. Dengan menjaga kedekatan dengan anak guna membangun hubungan yang sehat.
Ada yang mengatakan, "Jangan cuma bisa bikin anak banyak, tapi juga harus siap mendidiknya." Pernyataan ini sangat relevan, mengingat betapa pentingnya peran orangtua dalam membentuk karakter dan masa depan anak.Â
Mendidik anak-anak memerlukan kesabaran, komitmen, dan pengetahuan yang cukup. Setiap orangtua harus terus belajar dan "terdidik" agar bisa menjadi panutan yang baik bagi anak-anaknya.
Tambah anak, tambah kuantitas dan kualitas: perhatikan aspek pendidikan
Mengasuh dan membesarkan anak merupakan tugas dan misi besar yang diemban orangtua memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai.Â
Di era modern ini, pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar yang akan menentukan masa depan anak. Orangtua harus memastikan akses pendidikan anak-anaknya tercapai dengan baik, baik pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan informal yang diperoleh di rumah.
Fenomena yang sering kita lihat adalah keluarga dengan banyak anak tetapi kerap menghadapi tantangan dalam mendidik mereka. Anak-anak mungkin terlibat dalam masalah yang sebenarnya bisa dicegah jika pendidikan yang baik diberikan sejak dini.
Oleh karena itu, memiliki banyak anak tidak hanya tentang jumlah, tetapi juga kualitas perhatian dan pendidikan yang bisa diberikan oleh orangtua. Jika ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas, pendidikan harus menjadi prioritas utama.
Pendidikan formal adalah bekal yang penting, tetapi pendidikan informal tidak kalah krusial. Pendidikan informal mencakup nilai-nilai kehidupan, akhlak, etika, keterampilan sosial dan emosional, dan kebiasaan positif yang harus dibangun sejak kecil oleh para orangtua.Â
Peran orangtua di sini sangat signifikan dan tanggung jawab adalah bagian dari pendidikan informal yang akan membentuk karakter anak-anak seumur hidup mereka.Â