Tempat bagi kita mencurahkan isi hati, berbagi pengalaman, dan melepaskan keluh-kesah.Â
Di setiap tulisan/artikel yang kita buat, ada jejak emosional, harapan, dan keyakinan yang kita titipkan.Â
Mungkin awalnya kita hanya ingin menyuarakan opini atau pendapat, menumpahkan isi hati yang terbendung, tapi siapa sangka tulisan itu akan menjadi lebih dari sekadar cerita?Â
Ia menjadi saksi bisu perjalanan hidup kita, sebuah warisan yang mungkin kelak akan tetap dibaca, meski kita sudah tiada.
Setiap huruf yang kita ukir di Kompasiana bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain.Â
Kita berharap, apa yang kita utarakan bisa memberikan secercah manfaat bagi yang membaca.Â
Mungkin, ada pelajaran yang bisa dipetik, ada inspirasi yang bisa menggerakkan hati orang lain.Â
Bagi kita, Kompasiana adalah tempat yang aman karena kita bisa menuliskan apapun yang kita rasakan. Namun, bagi pembaca, tulisan kita bisa jadi lebih dari itu; mungkin mereka menemukan kekuatan, semangat, atau bahkan penghiburan.
Tak ada yang tahu kapan kita akan berhenti menulis, atau kapan kita akan mengucapkan kata-kata terakhir kita di Kompasiana.Â
Waktu terus berjalan, dan kita pun semakin larut dalam kehidupan masing-masing.Â