Pembelajaran yang menyenangkan tidak hanya soal menciptakan suasana yang ceria, tetapi juga tentang bagaimana guru dapat memahami kebutuhan psikologis siswa. Di masa transisi ini, anak-anak memerlukan bimbingan untuk bisa fokus dan memusatkan perhatian.Â
Jika hal ini berhasil dicapai, maka proses belajar akan berjalan lebih lancar, dan anak-anak dapat menyerap pelajaran dengan lebih efektif. Dengan begitu, target-target pembelajaran seperti literasi dan numerasi bisa dicapai tanpa memaksa atau menekan mereka.
Selain itu, keterlibatan orangtua dalam membantu anak-anak untuk mengembangkan kemampuan fokus di rumah juga sangat penting. Melakukan kegiatan sederhana seperti membaca buku bersama, bermain puzzle, atau bermain permainan yang melatih konsentrasi bisa menjadi cara yang efektif.Â
Dukungan yang konsisten dari guru dan orangtua akan mempercepat proses adaptasi anak dalam menghadapi dunia belajar di SD.
Orangtua juga memegang peranan penting dalam mendukung keberhasilan transisi anak. Keterlibatan mereka dalam memantau perkembangan anak, serta memberikan dukungan emosional di rumah, akan sangat membantu anak dalam menghadapi perubahan lingkungan belajar.Â
Maka, kesuksesan transisi dari PAUD ke SD bukan hanya tentang seberapa cepat anak-anak bisa calistung, tetapi juga tentang seberapa siap mereka untuk fokus dan menikmati proses belajar itu sendiri.Â
Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa menciptakan pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membangun dasar yang kuat bagi perkembangan intelektual dan emosional anak-anak.
Berharap dengan sinergi yang baik antara guru, orangtua, dan siswa, masa transisi ini dapat menjadi momen yang penuh kebahagiaan, bukan kekhawatiran.
Semoga ini bermanfaat..
Literasi:Â
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/transisipaudsd/Â