Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Komite Sekolah Penggerak Keberlanjutan Pendidikan

12 September 2024   09:00 Diperbarui: 12 September 2024   11:00 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, atau workshop yang diselenggarakan oleh sekolah maupun komite sekolah, bisa menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan yang bermanfaat, baik bagi guru, siswa, maupun orangtua.

Hal menarik lainnya namun sangat krusial adalah peran komite dalam memperkuat aspek pendidikan karakter. Melalui program-program yang melibatkan keluarga, komite dapat membantu mengintegrasikan nilai-nilai positif ke dalam lingkungan sekolah. 

Sebagai contoh yang sudah diterapkan di sekolah kami, komite senantiasa terlibat dalam kegiatan sosial setiap bulan Ramadhan yang bertujuan untuk mengasah kepedulian siswa terhadap sesama rekannya yang perlu menerima uluran bantuan.

Di era digital seperti sekarang, komite sekolah juga memiliki peluang besar untuk membantu memaksimalkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Para orangtua bisa mendukung sekolah dalam meningkatkan akses untuk kemudahan proses pembelajaran berbasis teknologi. Semua ini akan memberikan dampak besar bagi peningkatan kualitas pendidikan.

Dengan semua peran strategis yang bisa dimainkan komite sekolah, tidak diragukan lagi bahwa kolaborasi yang solid antara komite dan sekolah akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi dunia pendidikan. 

Komite bukan sekadar pelengkap, tetapi dapat menjadi motor penggerak yang dapat mempercepat laju perkembangan pendidikan di sekolah-sekolah.

Sayuran ditanam di perangkat hidroponik sekolah. (foto Akbar Pitopang)
Sayuran ditanam di perangkat hidroponik sekolah. (foto Akbar Pitopang)

Hidroponik di Sekolah: Bukti Nyata Sinergi Komite dan Sekolah 

Lalu, di sekolah kami, sinergi ini dapat dikatakan berjalan dengan sangat baik. Salah satu contoh konkritnya adalah reaktivasi proyek hidroponik yang sebelumnya sempat terbengkalai. 

Melalui inisiatif dan keterlibatan aktif komite sekolah, ternyata proyek ini kini hidup kembali dan siap memberikan dampak positif bagi para siswa dan warga sekolah.

Proyek hidroponik ini tak hanya sekadar memberikan ruang hijau bagi lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi sarana edukasi praktis bagi para siswa. Dengan adanya hidroponik, siswa diajak untuk memahami konsep pertanian modern yang hemat air dan lahan. 

Ini adalah bentuk pembelajaran yang sangat relevan dengan tantangan masa depan, terutama dalam hal ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan. Hal seperti itu bisa menjadi peluang untuk menyiapkan generasi yang mau terjun dalam profesi atau karir green jobs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun