Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Komite Sekolah Penggerak Keberlanjutan Pendidikan

12 September 2024   09:00 Diperbarui: 12 September 2024   11:00 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komite Sekolah mengaktifkan kembali hidroponik di sekolah kami. (foto Akbar Pitopang)

Komite sekolah adalah salah satu elemen penting dalam dunia pendidikan yang terkadang luput dari perhatian. Padahal, hubungan yang harmonis antara komite sekolah dengan pihak sekolah bisa menjadi kunci terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif. Tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan, komite sekolah juga bisa menjadi jembatan komunikasi yang baik antara orangtua, guru, dan siswa, serta stakeholder.

Seiring berkembangnya kebutuhan pendidikan, kolaborasi antara sekolah dan komite menjadi semakin penting. 

Peran komite tidak hanya sebatas penyedia fasilitas atau dukungan finansial, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan masukan ide-ide yang inovatif untuk kemajuan sekolah. 

Dengan kata lain, komite sekolah bisa berfungsi membantu sekolah merumuskan kebijakan atau program pendidikan yang lebih efektif dan inklusif.

Dalam banyak pengalaman, komite sekolah sering memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mendukung proses belajar mengajar. Misalnya, ketika ada fasilitas sekolah yang kurang optimal, komite dapat berinisiatif melakukan penggalangan dana atau mencari sponsor untuk memperbaikinya. 

Peran proaktif ini tidak hanya membantu sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif langsung pada pengalaman atau kondusifitas suasana belajar siswa.

Selain itu, keterlibatan komite juga menciptakan rasa memiliki di kalangan orangtua terhadap sekolah. Ini penting untuk membangun hubungan yang lebih baik antara pihak sekolah dengan keluarga siswa. 

Ketika orangtua merasa terlibat dalam perkembangan sekolah, mereka cenderung lebih mendukung segala kebijakan positif yang diambil oleh sekolah, karena merasa ikut berperan dalam proses tersebut.

Di sisi lain, pihak sekolah juga bisa bersikap terbuka dalam menerima masukan dan kritik dari komite. Keterbukaan ini mencerminkan sikap profesionalisme dan kematangan institusi pendidikan dalam mengelola hubungan dengan pihak-pihak eksternal. 

Tanpa adanya sikap keterbukaan, berbagai ide positif yang diusulkan oleh komite mungkin akan sulit untuk diimplementasikan.

Inovasi dalam pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah saja, tetapi juga tanggung jawab bersama, termasuk komite sekolah. 

Oleh karena itu, kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, atau workshop yang diselenggarakan oleh sekolah maupun komite sekolah, bisa menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan yang bermanfaat, baik bagi guru, siswa, maupun orangtua.

Hal menarik lainnya namun sangat krusial adalah peran komite dalam memperkuat aspek pendidikan karakter. Melalui program-program yang melibatkan keluarga, komite dapat membantu mengintegrasikan nilai-nilai positif ke dalam lingkungan sekolah. 

Sebagai contoh yang sudah diterapkan di sekolah kami, komite senantiasa terlibat dalam kegiatan sosial setiap bulan Ramadhan yang bertujuan untuk mengasah kepedulian siswa terhadap sesama rekannya yang perlu menerima uluran bantuan.

Di era digital seperti sekarang, komite sekolah juga memiliki peluang besar untuk membantu memaksimalkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Para orangtua bisa mendukung sekolah dalam meningkatkan akses untuk kemudahan proses pembelajaran berbasis teknologi. Semua ini akan memberikan dampak besar bagi peningkatan kualitas pendidikan.

Dengan semua peran strategis yang bisa dimainkan komite sekolah, tidak diragukan lagi bahwa kolaborasi yang solid antara komite dan sekolah akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi dunia pendidikan. 

Komite bukan sekadar pelengkap, tetapi dapat menjadi motor penggerak yang dapat mempercepat laju perkembangan pendidikan di sekolah-sekolah.

Sayuran ditanam di perangkat hidroponik sekolah. (foto Akbar Pitopang)
Sayuran ditanam di perangkat hidroponik sekolah. (foto Akbar Pitopang)

Hidroponik di Sekolah: Bukti Nyata Sinergi Komite dan Sekolah 

Lalu, di sekolah kami, sinergi ini dapat dikatakan berjalan dengan sangat baik. Salah satu contoh konkritnya adalah reaktivasi proyek hidroponik yang sebelumnya sempat terbengkalai. 

Melalui inisiatif dan keterlibatan aktif komite sekolah, ternyata proyek ini kini hidup kembali dan siap memberikan dampak positif bagi para siswa dan warga sekolah.

Proyek hidroponik ini tak hanya sekadar memberikan ruang hijau bagi lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi sarana edukasi praktis bagi para siswa. Dengan adanya hidroponik, siswa diajak untuk memahami konsep pertanian modern yang hemat air dan lahan. 

Ini adalah bentuk pembelajaran yang sangat relevan dengan tantangan masa depan, terutama dalam hal ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan. Hal seperti itu bisa menjadi peluang untuk menyiapkan generasi yang mau terjun dalam profesi atau karir green jobs.

Tak tanggung-tanggung, Ketua Komite secara langsung terjun untuk merangkai dan memasang kembali alat-alat hidroponik. Meski berbekal pengetahuan otodidak dari berbagai sumber, termasuk YouTube, serta diskusi dengan pengusaha hidroponik lokal, hal ini tidak menghalangi semangatnya. 

Peran strategis Komite Sekolah dalam meningkatkan pendidikan berkualitas. (foto Akbar Pitopang)
Peran strategis Komite Sekolah dalam meningkatkan pendidikan berkualitas. (foto Akbar Pitopang)

Keseriusan dan komitmen pihak komite adalah bukti bahwa sinergi yang baik mampu menghadirkan inovasi yang nyata dalam lingkungan sekolah.

Saya merasa kagum dengan dedikasi yang ditunjukkan oleh Ketua Komite dan seluruh anggotanya. Rangkaian pipa-pipa saluran air telah berfungsi secara normal. Setiap detail diperhatikan dengan seksama agar perangkat hidroponik bisa berfungsi optimal.

Kini, hasil dari usaha tersebut sudah mulai terlihat. Tanaman sayuran yang ditanam di perangkat hidroponik tampak tumbuh subur dan siap untuk dipanen. 

Ini adalah pencapaian yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi seluruh elemen sekolah. 

Selain menghasilkan sayuran segar, proyek ini juga mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya ketekunan dan kerjasama.

Selain itu, proyek hidroponik ini juga membawa pesan kuat tentang keberlanjutan. Di tengah isu global tentang perubahan iklim dan keterbatasan lahan dan sumber daya alam, hidroponik menjadi salah satu solusi cerdas. 

Dengan memanfaatkan air dan lahan terbatas secara maksimal, sistem ini bisa menghasilkan bahan makanan sehat tanpa merusak lingkungan. 

Ini merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting bagi generasi muda kita.

Praktik keberlanjutan di sekolah. (foto Akbar Pitopang)
Praktik keberlanjutan di sekolah. (foto Akbar Pitopang)

Kolaborasi dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkelanjutan

Peran aktif komite sekolah dalam proyek ini menjadi teladan yang patut diapresiasi. Keterlibatan pihak komite tidak hanya membantu sekolah, tetapi juga memperkaya lingkungan belajar dengan inovasi yang berkelanjutan. 

Ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga melalui kolaborasi dan kerja nyata di lapangan.

Keberhasilan pengaktifan kembali hidroponik di sekolah kami tidak hanya menjadi simbol kerjasama yang baik, tetapi juga contoh nyata bagaimana ide-ide sederhana bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang bisa dioptimalkan. 

Meski dengan sedikit pengetahuan tetapi dibarengi banyak semangat, komite sekolah membuktikan bahwa mereka bisa menghadirkan perubahan signifikan.

Proyek ini tentu tidak berhenti sampai di sini. Dengan komitmen yang terus berlanjut, kami berharap hidroponik ini bisa berkembang lebih baik lagi, melibatkan lebih banyak siswa, dan menjadi role model praktik baik bagi sekolah-sekolah lain. 

Keterlibatan aktif seperti ini adalah kunci untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis dan inspiratif.

Terima kasih kepada komite sekolah atas dedikasi dan perhatian yang diberikan. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin akan terus melangkah menuju sekolah yang berkualitas, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam hal pembentukan karakter dan inovasi. Aamiin dan insya Allah..

Semoga ini bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun