Penjagaan terhadap karya seni monumental harus menjadi kesadaran bersama, karena karya-karya ini merupakan simbol dari kebanggaan kita sebagai bangsa.Â
Tugu Zapin, yang seharusnya menjadi ikon kebanggaan Pekanbaru dan atau masyarakat melayu di Riau. kini menjadi contoh betapa pentingnya menjaga dan merawat karya seni agar tetap berdiri megah tanpa cacat.
Kedepannya, kita berharap Tugu Zapin bisa direstorasi dan kembali memancarkan keindahannya, seperti saat pertama kali diresmikan.Â
Keindahan seni ini harus tetap lestari, bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi mendatang yang berhak menyaksikan mahakarya budaya tanpa kerusakan.
Masyarakat perlu memahami pentingnya menjaga warisan budaya dan seni yang telah menjadi bagian dari identitas nasional. Ketahanan sebuah karya seni tidak hanya bergantung pada kekuatan materialnya, tetapi juga pada komitmen bersama untuk melindunginya.
Nah, kesadaran akan pentingnya melindungi warisan seni menjadi refleksi penting bagi kita semua. Karya seni monumental seperti Tugu Zapin, dan karya-karya Nyoman Nuarta di IKN dan seluruh Indonesia, adalah cerminan dari peradaban bangsa yang harus kita jaga dengan sepenuh hati.
Nyoman Nuarta sekali lagi membuktikan bahwa seni tidak hanya tentang keindahan visual, tetapi juga tentang kekuatan simbolis yang mampu menggerakkan jiwa bangsa.
Semoga, Istana Garuda dan Sayap Pelindung tetap terjaga. Jangan sampai mengalami nasib yang sama dengan Tugu Zapin di Provinsi Riau.
Karena seni bukan sekadar hiasan, melainkan cerminan dari budaya, sejarah, dan identitas bangsa. Dan karya ini bisa menjadi simbol kebanggaan bagi Indonesia selamanya.Â
Penjagaan terhadap karya monumental adalah penjagaan terhadap identitas bangsa. Sekaligus menjaga warisan budaya yang menjadi cermin dari sejarah untuk masa depan bangsa yang gemilang. Insya Allah.