Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Program Guru Penggerak bagi Guru Agama dan Jalan Panjang Menuju PPG

5 September 2024   11:09 Diperbarui: 6 September 2024   03:20 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru mengikuti PPG Daljab secara daring. (foto Akbar Pitopang)

Misi untuk mencetak Guru Penggerak yang sesungguhnya, yang mampu menggerakkan pendidikan ke arah yang lebih baik, harus menjadi prioritas utama.

PGP, dengan segala dinamikanya, adalah cerminan dari upaya besar untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, seperti halnya dengan setiap perubahan besar, selalu ada jalan panjang yang harus dilalui. 

Maka, sukses tidaknya program ini akan ditentukan oleh sejauh mana para guru mampu menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan profesional mereka.

PPG maupun PPG, pada akhirnya, bukan hanya tentang meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga tentang menyebarkan cahaya ilmu dan kebijaksanaan kepada seluruh guru di penjuru negeri. Aamiin.

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Fauzan ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun