Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Antisipasi Bahaya Sejak Dini Wujudkan Fasilitas Sekolah Ramah Anak

2 September 2024   11:06 Diperbarui: 2 September 2024   15:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecepatan dalam menyingkirkan semua potensi bahaya adalah hal yang mutlak. Proaktif lebih baik daripada reaktif; artinya, sekolah harus selalu berada satu langkah di depan dalam mengantisipasi masalah keselamatan. Ini bukan hanya soal mencegah kecelakaan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Selain itu, kesadaran dan kepekaan terhadap detail-detail kecil yang berpotensi membahayakan perlu ditingkatkan. Guru, staf sekolah, hingga siswa itu sendiri harus dilibatkan dalam menjaga keselamatan. 

Membangun budaya peduli terhadap keselamatan di lingkungan sekolah akan membuat semua pihak lebih waspada dan siap menghadapi potensi risiko.

Sekecil apapun kerusakan fasilitas sekolah mesti segera dibenahi demi keamanan siswa. (foto Akbar Pitopang)
Sekecil apapun kerusakan fasilitas sekolah mesti segera dibenahi demi keamanan siswa. (foto Akbar Pitopang)

Sekolah yang benar-benar peduli terhadap keselamatan siswa adalah sekolah yang tidak hanya merespons ketika ada masalah, tetapi juga aktif dalam mencegahnya. Dengan perhatian yang teliti dan tindakan yang cepat, sekolah dapat menjadi tempat yang benar-benar aman bagi siswa untuk belajar, bermain, dan berkembang tanpa rasa khawatir.

Keterlibatan seluruh pihak  --guru, orang tua, dan bahkan siswa itu sendiri-- sangat penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman. Guru dan staf sekolah harus sigap mengidentifikasi potensi bahaya dan segera mengambil tindakan yang diperlukan. Orang tua juga bisa turut serta dengan memberikan saran atau melaporkan jika ada fasilitas yang memerlukan perhatian khusus.

Pendidikan memang harus mengikuti perkembangan teknologi dan sosial. Akan tetapi, tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar keamanan dan kesejahteraan anak. Sekolah ramah anak adalah sekolah yang terus beradaptasi dengan perubahan zaman. 

Hanya dengan cara inilah kita bisa memastikan bahwa sekolah benar-benar menjadi tempat yang mendukung masa depan anak-anak, memberikan mereka rasa aman, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia dengan percaya diri dan penuh harapan.

Mewujudkan fasilitas sekolah yang aman adalah upaya bersama yang memerlukan komitmen jangka panjang. Dengan mitigasi yang konsisten dan kesadaran akan pentingnya keselamatan siswa.

Kita dapat memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang benar-benar aman bagi anak-anak kita untuk belajar, bermain, dan berkembang tanpa rasa khawatir. Aamiin..

Semoga bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun