Namun, pengalaman membuktikan bahwa pelaku yang tidak diproses secara cepat cenderung mengulangi kekerasannya, bahkan dengan intensitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, langkah yang tepat adalah memastikan bahwa setiap tindakan KDRT diproses dengan serius, tanpa kompromi.
Jangan biarkan KDRT menjadi bom waktu dalam pernikahan. Setiap tanda-tanda kekerasan harus segera ditangani dengan tindakan yang tegas.Â
Karena pada akhirnya, keselamatan korban lebih penting daripada janji manis pelaku yang umumnya tidak pernah bisa dipegang.Â
Melindungi diri dan masa depan anak-anak adalah prioritas utama, dan itu dimulai dengan tidak pernah membiarkan KDRT berlalu begitu saja.
Semoga ini bermanfaat.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H