Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Efektivitas Kebijakan Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

29 Juli 2024   05:05 Diperbarui: 29 Juli 2024   09:28 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan dukungan yang tepat dari guru, orangtua, dan sistem pendidikan, siswa dapat menemukan jati diri mereka dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih tepat untuk masa depan mereka. 

Ini adalah bekal yang berharga untuk menciptakan generasi yang lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan dunia.

Dari perspektif orangtua, kebijakan ini dapat menimbulkan kekhawatiran terkait masa depan anak-anak mereka. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan komunikasi yang baik antara sekolah dan orangtua, semoga kekhawatiran ini dapat diatasi. 

Masyarakat juga perlu memahami bahwa dunia pendidikan terus berkembang dan perubahan adalah bagian dari upaya-upaya yang dicita-citakan mampu meningkatkan kualitas pendidikan. 

Sosialisasi yang efektif dan transparansi dalam pelaksanaan kebijakan ini sangat penting untuk mendapatkan dukungan serta relevan bagi berbagai pihak.

Sejumlah siswa di lobi SMAN 35 Jakarta, Jakarta Pusat, saat jam pulang sekolah, Senin (5/12/2022). | KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN
Sejumlah siswa di lobi SMAN 35 Jakarta, Jakarta Pusat, saat jam pulang sekolah, Senin (5/12/2022). | KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Transformasi Penjurusan di SMA Saat Ini

Baru-baru ini, saya mendengar informasi dari rekan Kompasianer Pendidik (KomDik) maupun dari beberapa rekan guru yang mengajar di SMA bahwa pembagian jurusan itu masih tetap ada. 

Memang sudah tidak ada lagi penamaan jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Melainkan sekolah mengubah orientasi jurusan atau paket mata pelajaran menjadi Kesehatan, Engineering/Teknik, dan Ilmu Alam. 

Keputusan ini tentu menimbulkan berbagai reaksi. Ada beranggapan bahwa penghapusan jurusan tertentu dapat mengurangi keragaman dan pilihan bagi siswa. 

Jurusan di SMA tidak mungkin ditiadakan karena memiliki peran penting dalam membentuk pemikiran kritis, keterampilan analitis, dan kemampuan softskill siswa. 

Mungkin ada anggapan bahwa jurusan IPA lebih bergengsi dan menjanjikan prospek karir yang lebih cerah. Namun, pandangan ini sangat sempit dan tidak mencerminkan kenyataan yang lebih luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun