Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Hadiah atau Hinaan? Dilema Pemberian Hadiah untuk Guru

24 Juni 2024   07:07 Diperbarui: 29 Juni 2024   02:58 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh guru di Gunungkidul dengan gaji hanya Rp 175.000 per bulan. (KOMPAS/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Pada akhirnya, yang paling penting adalah bagaimana kita menghargai guru melalui tindakan dan sikap kita sehari-hari. Menghormati mereka, mendukung mereka dalam tugas mulia ini, dan memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan pendidikan dengan cara-cara terbaik. 

Jadi, marilah kita berhenti memikirkan hadiah materi dan mulai fokus mendukung hal-hal yang benar-benar penting dalam pendidikan. Dengan begitu, kita akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih mendukung bagi guru dan siswa. 

Semoga bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun