Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bisnis Hewan Kurban Selain Menjanjikan, (Sebaiknya) Halal dan Thayyibah

12 Juni 2024   13:09 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:50 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis hewan kurban menjamur jelang Hari Raya Idul Adha. (foto Akbar Pitopang)

Dengan demikian, nilai-nilai agama tetap terjaga dan proses ibadah kurban bisa dilakukan dengan penuh khidmat.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kemurnian dan kesucian ibadah kurban. Praktik-praktik yang tidak sesuai dengan adab Islam harus dihindari demi tercapainya tujuan ibadah yang sesungguhnya. 

Melalui kesadaran bersama dan kepedulian terhadap nilai-nilai agama, kita bisa memastikan bahwa ibadah kurban tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga toyyibah (baik) dan penuh keberkahan lewat proses jual beli atau aspek bisnisnya.

Mari kita renungkan kembali pentingnya menjaga adab dan etika dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam bisnis jual-beli hewan kurban. Agar dapat mempersembahkan yang terbaik dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan manajemen yang baik, edukasi yang terus menerus, dan pengawasan ketat, bisnis hewan kurban dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal. Tidak hanya bagi para pelaku usaha, tetapi juga bagi masyarakat luas yang melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan penuh rasa syukur. 

Mengelola bisnis ini bukan hanya soal meraih keuntungan, tetapi juga menjaga nilai-nilai ibadah dan etika dalam setiap prosesnya. Wallahu a'lam bishowab.

Semoga bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun