Melalui perayaan semacam ini, harapan untuk memajukan sektor entertainment dan atau pariwisata semakin terwujud.
Terwujudnya 2 rekor MURI: tari masal dan sagu
Dalam momentum yang begitu istimewa ini, telah tercipta sejarah baru dengan memecahkan rekor tarian melayu serentak dan juga rekor sagu.Â
Tidak tanggung-tanggung, rekor tersebut melibatkan 10.000 penari, yang sebagian besar adalah pelajar dari berbagai sekolah di sekitar Pekanbaru. Ini bukan hanya sekadar perayaan seni, tetapi juga sebuah upaya untuk memperkuat ikatan budaya serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan tradisi Melayu.
Tidak hanya tarian melayu yang akan menjadi pusat perhatian, tetapi juga upaya untuk memecahkan Rekor MURI dengan pembagian 3000 porsi mie sagu pada hari Ahad pagi setelah kegiatan senam massal dan pengundian doorprize.Â
Mie sagu, makanan khas yang melambangkan keberagaman budaya dan kekayaan alam Riau, menjadi suguhan istimewa bagi semua peserta yang hadir.Â
Dalam sorotan kamera dan sorak-sorai penonton, rekor tarian melayu serentak akan tercatat dalam sejarah sebagai pencapaian luar biasa yang memperkuat identitas kita sebagai bangsa.Â
Demikian pula dengan pembagian mie sagu yang meriah, mencatatkan diri sebagai prestasi yang menggugah selera dan semangat gotong royong. Ini adalah bukti bahwa ketika kita bersatu, tak ada hal yang tidak mungkin untuk dicapai.Â
Sebagai masyarakat yang bangga dengan warisan budaya dan keberagaman alamnya, kita dapat melangkah maju dengan percaya diri dan terus memperjuangkan keberlanjutan budaya kita untuk generasi mendatang.Â
Dengan semangat yang sama, mari kita terus menjaga dan menghargai kekayaan budaya dan alam Indonesia yang kaya.