Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Melihat Seragam Sekolah dan Wajah Pendidikan Kita

1 Mei 2024   07:50 Diperbarui: 2 Mei 2024   12:20 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seragam sekolah dasar. Foto: KOMPAS.com/M. Elgana Mubarokah

Mungkin, dari perdebatan ini, kita bisa menemukan titik temu untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Siswa di sekolah kami dan seragamnya. (foto Akbar Pitopang)
Siswa di sekolah kami dan seragamnya. (foto Akbar Pitopang)

Harmoni perbedaan seragam sekolah di satu sekolah 

Setiap sekolah khususnya sekolah negeri sudah pasti akan mengikuti aturan seragam sekolah sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Begitu pula di sekolah tempat saya mengajar saat ini yakni di SD negeri. 

Setidaknya ada 5 seragam sekolah yang diberlakukan yakni, seragam nasional, pramuka, batik, pakaian olahraga dan pakaian adat.

Semuanya bergulir dengan baik dan tidak ada masalah berarti. Ketika ada siswa pindahan, mereka tetap bisa mengenakan seragam dari sekolah lama. Jika memungkinkan biasanya siswa pindahan hanya perlu membeli seragam olahraga yang baru karena terdapat identitas sekolah.

Namun beberapa tahun terakhir ini saya perhatikan untuk seragam batik, ternyata warna dan motifnya berubah-ubah. Sehingga membuat antara siswa lama dengan siswa baju menjadi berbeda seragamnya khususnya dari segi warna. 

Akan tetapi ternyata hal tersebut tidak dipermasalahkan baik oleh wali murid maupun siswa karena tidak adanya aksi bullying lantaran perbedaan seragam dalam satu sekolah yang sama

Mungkin, ini adalah bukti bahwa harmoni dalam lingkungan sekolah bisa terwujud ketika kita saling menghormati satu sama lain, bahkan dalam hal sekecil perbedaan seragam. Karena sebenarnya yang terpenting adalah siswa semuanya bisa belajar dengan baik dan nyaman.

Bagaimana dengan seragam sekolah yang dikenakan murid di daerah pelosok Indonesia. (via Kompas)
Bagaimana dengan seragam sekolah yang dikenakan murid di daerah pelosok Indonesia. (via Kompas)

Pencitraan seragam sekolah dan esensi pendidikan 

Seragam sekolah bukan sekadar pakaian, melainkan juga lambang kesetaraan di antara siswa-siswi. Dengan mengenakan seragam yang sama, diharapkan tidak ada perbedaan perlakuan berdasarkan status sosial atau ekonomi.

Di tengah perdebatan praktis tentang seragam sekolah, terdapat dimensi yang lebih dalam yang seringkali terabaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun