Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

4 Alasan Orangtua Menikah Lagi saat Sudah Lansia

10 Maret 2024   19:34 Diperbarui: 26 Maret 2024   12:10 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja, keputusan untuk menikah lagi di usia lanjut juga tidak terlepas dari berbagai tantangan. Mereka mungkin harus mengatasi stigma sosial atau pendapat miring dari keluarga tentang keputusan tersebut. 

Selain itu, ada juga pertimbangan-pertimbangan lain seperti aspek kesehatan dan keuangan yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan jilid kedua.

Apakah orangtua tidak bahagia bersama keluarga masing-masing?

Perjalanan pernikahan kaum lansia tidaklah selalu berjalan mulus tanpa rintangan. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah pertentangan dari anak-anak mereka sendiri. 

Ketika orangtua menyampaikan keinginannya untuk menikah lagi, konflik antara orangtua dan anak pun dapat timbul. Anak-anak mungkin merasa tidak percaya atau bahkan marah dan kecewa atas keputusan tersebut. 

Karena bagi mereka, gagasan tentang orangtua menikah lagi mungkin terdengar tidak masuk akal atau bahkan mengancam stabilitas keluarga yang telah ada.

Dalam pikiran anak-anak, kebahagiaan orangtua seharusnya dapat ditemukan dalam hubungan keluarga yang sudah ada, baik bersama pasangan sebelumnya atau dalam lingkup anggota keluarga yang telah terbentuk. 

Anak mungkin berpendapat bahwa orangtua seharusnya fokus pada anggota keluarga yang telah ada, bersama anak-anak dan cucu-cucu, bukan mencari kebahagiaan diluar dari itu.

Namun, dari sisi orangtua, keputusan untuk menikah lagi tidaklah terkait dengan ketidakpuasan terhadap hubungan yang telah ada atau kurangnya kebahagiaan dalam lingkup keluarga yang sudah terbentuk. 

Ada beragam alasan yang mendasari keputusan tersebut. Nah, setelah ini kita akan bahas satu per satu apa saja alasan orangtua hendak menikah lagi.

Lansia menikah lagi karena butuh teman hidup. (via Kompas.com)
Lansia menikah lagi karena butuh teman hidup. (via Kompas.com)

1. Butuh teman hidup

Salah satu alasan utama mengapa para duda dan janda pada usia lanjut masih tertarik untuk menikah lagi adalah kebutuhan akan kedekatan hubungan emosional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun