Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Simak 4 Langkah Sekolah Mempersiapkan Siswa Menyambut Puasa Ramadan

8 Maret 2024   12:11 Diperbarui: 8 Maret 2024   16:08 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan makan bersama mengundang seluruh wali murid termasuk yang non-muslim dilaksanakan pada Rabu, 7 Maret 2024. (foto Akbar Pitopang)

Dengan demikian, peran sekolah dalam mendekatkan siswa pada bulan Ramadhan bukan hanya tentang menyampaikan pengetahuan agama, tetapi juga tentang membentuk sikap dan nilai-nilai yang sesuai dengan ajaran Islam. 

Melalui pendidikan yang holistik dan kolaboratif antara guru PAI dan guru-guru lainnya, sekolah dapat menjadi wahana yang efektif dalam membantu siswa memahami dan menghayati makna sejati dari bulan suci Ramadhan.

Pembekalan guru PAI untuk siswa menyambung puasa Ramadhan. (foto Akbar Pitopang)
Pembekalan guru PAI untuk siswa menyambung puasa Ramadhan. (foto Akbar Pitopang)

Pihak sekolah dan guru memiliki peran penting dalam mempersiapkan siswa untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran dan keberkahan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Pembekalan melalui kegiatan tausiyah. 

Guru PAI menyampaikan tausiyah atau ceramah kepada siswa tentang kemuliaan dan keistimewaan bulan Ramadhan. Melalui kegiatan ini, siswa diberi pemahaman mendalam tentang pentingnya bulan Ramadhan dalam Islam, serta pentingnya menjalankan ibadah dan amal sholeh selama bulan ini. 

Tujuan utamanya adalah agar siswa menyadari nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam Ramadhan dan merasa terinspirasi untuk memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya.

2. Saling bermaaf-maafan. 

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, seluruh warga sekolah, termasuk guru, murid, dan orangtua, saling memaafkan satu sama lain. Hal ini dilakukan untuk membersihkan hati dari segala macam kebencian dan konflik yang mungkin terjadi. 

Dengan hati yang bersih, siswa dapat memasuki bulan Ramadhan dengan lebih tenang dan fokus pada ibadah.

3. Kegiatan makan bersama.

Sekolah mengadakan kegiatan makan bersama sebagai bentuk mempererat hubungan antara seluruh warga sekolah, termasuk guru, siswa, dan orangtua. 

Melalui kegiatan ini, tercipta suasana kebersamaan dan saling mendukung dalam menjalani ibadah Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk membangun tali silaturahmi dan meningkatkan keakraban antar warga sekolah dengan berbagai stakeholder.

4. Pembagian Buku Kegiatan Ramadhan. 

Sekolah membagikan Buku Kegiatan Ramadhan kepada siswa. Buku ini berisi pedoman kegiatan harian yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan, seperti ibadah sholat, membaca Al-Quran, sedekah, dan berbagai amal sholeh lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun