Kolaborasi antara guru muda dan senior telah membawa dampak signifikan dalam dunia pendidikan saat ini. Para guru muda antusias membawa inovasi dan keahlian dalam penggunaan teknologi, sementara guru senior membawa pengalaman dan kebijaksanaan mereka.Â
Kolaborasi ini menciptakan lingkungan belajar yang dinamis melalui pertukaran pengetahuan dan keterampilan secara saling menguntungkan.
Guru muda seringkali menjadi mentor bagi guru senior dalam memahami dan mengadopsi teknologi pendidikan. Mereka memperkenalkan aplikasi pembelajaran (PMM), platform e-learning, pelatihan online, dan webinar yang memungkinkan guru senior untuk terus berkembang dan mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan.Â
Guru senior yang awalnya mungkin enggan atau ragu untuk menggunakan teknologi sekarang merasa termotivasi untuk belajar dan menguasainya, berkat bantuan dan arahan dari rekan-rekan sejawat yang lebih muda.
Dalam kolaborasi ini, tidak ada lagi pemisahan antara "guru muda" dan "guru senior". Sebaliknya, mereka saling mendukung dan belajar satu sama lain.Â
Guru senior tidak lagi merasa terpinggirkan atau tertinggal jauh dari kemajuan teknologi, karena mereka mengakui nilai tambah yang dibawa oleh kolaborasi dengan rekan-rekan yang lebih muda.Â
Kolaborasi antara guru muda dan senior tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga berdampak positif pada kualitas pendidikan.Â
Ketika semua guru saling mendukung, berkolaborasi, dan berbagi praktik baik, maka kerjasama antar generasi pendidik dalam dunia pendidikan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi siswa dan masyarakat.
Refleksi untuk guru yang mau terus belajar
Meskipun batas usia untuk mengikuti Program Guru Penggerak telah dicabut, tidak dapat dipungkiri bahwa ada kalangan pendidik yang mungkin masih meragukan manfaat dari program ini.Â
Beberapa mungkin merasa bahwa mereka telah mencapai titik karir tertentu dan tidak lagi membutuhkan peningkatan kualifikasi atau tambahan pengembangan profesionalitas.Â
Namun, penting untuk diingat bahwa perubahan tidak selalu mudah diterima oleh semua pihak, dan ada beragam alasan dibalik penolakan terhadap program seperti PGP.