Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pengakuan Kiprah Guru Senior Pasca Batas Usia Program Guru Penggerak Dicabut

16 Februari 2024   19:15 Diperbarui: 17 Februari 2024   02:39 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi guru senior di satuan pendidikan. (foto Akbar Pitopang)

Kolaborasi antara guru muda dan senior telah membawa dampak signifikan dalam dunia pendidikan saat ini. Para guru muda antusias membawa inovasi dan keahlian dalam penggunaan teknologi, sementara guru senior membawa pengalaman dan kebijaksanaan mereka. 

Kolaborasi ini menciptakan lingkungan belajar yang dinamis melalui pertukaran pengetahuan dan keterampilan secara saling menguntungkan.

Guru muda seringkali menjadi mentor bagi guru senior dalam memahami dan mengadopsi teknologi pendidikan. Mereka memperkenalkan aplikasi pembelajaran (PMM), platform e-learning, pelatihan online, dan webinar yang memungkinkan guru senior untuk terus berkembang dan mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan. 

Guru senior yang awalnya mungkin enggan atau ragu untuk menggunakan teknologi sekarang merasa termotivasi untuk belajar dan menguasainya, berkat bantuan dan arahan dari rekan-rekan sejawat yang lebih muda.

Dalam kolaborasi ini, tidak ada lagi pemisahan antara "guru muda" dan "guru senior". Sebaliknya, mereka saling mendukung dan belajar satu sama lain. 

Guru senior tidak lagi merasa terpinggirkan atau tertinggal jauh dari kemajuan teknologi, karena mereka mengakui nilai tambah yang dibawa oleh kolaborasi dengan rekan-rekan yang lebih muda. 

Kolaborasi antara guru muda dan senior tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga berdampak positif pada kualitas pendidikan. 

Ketika semua guru saling mendukung, berkolaborasi, dan berbagi praktik baik, maka kerjasama antar generasi pendidik dalam dunia pendidikan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi siswa dan masyarakat.

Karena kebutuhan zaman dan tantangan perkembangan generasi terkini terus berubah. (foto Akbar Pitopang)
Karena kebutuhan zaman dan tantangan perkembangan generasi terkini terus berubah. (foto Akbar Pitopang)

Refleksi untuk guru yang mau terus belajar

Meskipun batas usia untuk mengikuti Program Guru Penggerak telah dicabut, tidak dapat dipungkiri bahwa ada kalangan pendidik yang mungkin masih meragukan manfaat dari program ini. 

Beberapa mungkin merasa bahwa mereka telah mencapai titik karir tertentu dan tidak lagi membutuhkan peningkatan kualifikasi atau tambahan pengembangan profesionalitas. 

Namun, penting untuk diingat bahwa perubahan tidak selalu mudah diterima oleh semua pihak, dan ada beragam alasan dibalik penolakan terhadap program seperti PGP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun