Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Frugal Living, Kunci Menata Keuangan Guru di Tengah Keterbatasan Finansial

27 Januari 2024   15:56 Diperbarui: 29 Januari 2024   08:00 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang, menata keuangan dengan bijak dan terencana. (SHUTTERSTOCK)

Kedua, harus ada kesepakatan dengan pasangan untuk menghindari "two income trap" atau jebakan dua penghasilan. 

Ini menjadi fondasi penting dalam perjalanan frugal living bagi guru dan pasangannya yang kebetulan sama-sama bekerja dan punya penghasilan sendiri. 

Guru harus memahami pentingnya keseimbangan antara bekerja keras dan mengelola keuangan dengan bijak. 

Keputusan bersama ini membantu mengurangi tekanan finansial dan menciptakan kolaborasi yang erat dalam mencapai impian bersama.

Ketiga, mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan dan skala prioritas. 

Dengan mengevaluasi setiap pengeluaran, guru dapat membedakan antara kebutuhan yang tidak bisa diabaikan dengan keinginan sementara yang masih bisa ditunda. 

Semangat frugal living yang diterapkan sangat berguna untuk menciptakan disiplin finansial dan supaya memiliki arah dan tujuan pengeluaran secara jelas dan terperinci.

Setelah memutuskan nyicil rumah, sang guru harus langsung menerapkan frugal living dengan mengelola sumber penghasilan dengan tepat guna, tetapi juga membuka peluang untuk menabung maupun untuk amal.

Keempat, pembukuan pengeluaran agar semuanya terkelola dengan baik dan bijak.

Dengan mencatat setiap transaksi secara garis besar, guru dapat dengan jelas melihat pola pengeluaran dan mengidentifikasi area dimana penghematan bisa diterapkan. 

Pembukuan juga membantu menjaga fokus pada tujuan akhir, mengingatkan tentang pentingnya konsistensi dan kesidiplinan dalam gaya hidup ala frugal living.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun