Keterlibatan orangtua dalam kegiatan nonton bareng (nobar) siswa di bioskop memberikan pengalaman yang menyeluruh, menggabungkan aspek pendidikan formal dan informal dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Dengan demikian, eksplorasi pendidikan karakter di Indonesia melalui penggunaan metode yang kreatif dan inklusif, seperti nonton bersama di bioskop, menjadi langkah kreatif dalam membentuk generasi yang memiliki karakter dan nilai-nilai luhur.Â
Efek tontonan dalam pembentukan karakter generasi muda
Pada Kamis lalu, tepatnya tanggal 25 Januari 2024, sekolah-sekolah di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru kembali menyuguhkan acara menarik yang semakin merajut kebersamaan di kalangan siswa dan guru, maupun orangtua wali murid.Â
Kegiatan yang inspiratif melalui nobar (nonton bareng) di salah satu bioskop yang menampilkan film berjudul "Tegar".Â
Inisiatif ini menandai kegiatan nobar film pendidikan karakter yang kedua kalinya diikuti oleh sekolah-sekolah di wilayah tersebut, mengikuti jejak kebaikan nobar film "Jo, Sahabat Sejati" pada tahun 2023 yang lalu.
Film-film yang dipilih untuk nobar ini tidak sekadar hiburan semata, melainkan sarana edukasi yang diarahkan untuk membentuk karakter dan nilai-nilai positif pada diri siswa.Â
Film "Tegar" yang diputar menyajikan kisah mengharukan tentang ketegaran dalam menghadapi berbagai rintangan kehidupan yang harus dialami oleh seorang anak penyandang disabilitas berusia 10 tahun. Pesan moral yang disampaikan dalam cerita ini sejalan dengan upaya pihak sekolah untuk melibatkan siswa dalam pembentukan karakter yang tangguh dan penuh semangat. Termasuk untuk mengajari siswa agar peduli sesama dan tidak membully atau mengolok-olok fisik orang lain yang Allah SWT telah ciptakan.
Film-film pendidikan karakter bukan sekedar tontonan, tapi sebuah cermin yang memantulkan nilai-nilai moral dan kebijaksanaan yang dapat dijadikan tuntunan dalam hidup dan kehidupan ini.Â
Partisipasi siswa dan guru dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter tidak hanya terjadi di dalam kelas, melainkan dapat melibatkan seluruh warga sekolah, orangtua hingga para stakeholder.
Dengan adanya kegiatan nobar film pendidikan karakter ini, sekolah-sekolah di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru membuktikan bahwa inovasi dalam pendidikan tidak hanya dapat terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan luar kelas yang inspiratif.Â