Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Pengalaman Saya Pensiun Dini dari Bendahara BOS

25 Januari 2024   05:54 Diperbarui: 26 Januari 2024   01:57 3659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika saya mengikuti pelatihan sebagai Bendahara BOS. (foto Akbar Pitopang)

Bisa lebih fokus kembali pada tugas utama mengajar di ruang kelas memberikan kesempatan kepada guru untuk lebih mengeksplorasi lingkungan belajar supaya siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang optimal.

Meskipun saat ini saya tidak menjadi Bendahara BOS, tetapi secara khusus dan spesifik saya tetap akan berpegang pada prinsip awal. 

Jika di kemudian hari tanggung jawab tersebut kembali ditawarkan, maka saya akan mempertahankan keyakinan bahwa menjadi Bendahara BOS harus dilakukan secara penuh tanpa campur tangan yang lain, supaya semua berjalan secara efektif dan efisien. 

Insya Allah, semua Bendahara BOS terpilih tetap akan memegang prinsip kejujuran, transparansi, dan akuntabel dalam menjalankan peran sebagai Bendahara BOS.

Setiap pengalaman akan membentuk karakter dan membuka peluang baru. Guru akan selalu melihat ke masa depan dengan semangat positif. Siap untuk menghadapi apapun yang mungkin terjadi. 

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun