Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menelaah Disinformasi Pengelolaan Kinerja PMM

21 Januari 2024   05:03 Diperbarui: 22 Januari 2024   07:17 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pengelolaan Kinerja PMM oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru dan BGP Provinsi Riau pada Selasa, 16 Januari 2024. (foto Akbar Pitopang)

Hmm... ya gitu lah.. kita tetap harus positive thingking loh ya...

Sosialisasi Pengelolaan Kinerja PMM oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru dan BGP Provinsi Riau pada Selasa, 16 Januari 2024. (foto Akbar Pitopang)
Sosialisasi Pengelolaan Kinerja PMM oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru dan BGP Provinsi Riau pada Selasa, 16 Januari 2024. (foto Akbar Pitopang)

Pada Selasa, tanggal 16 Januari 2024, saya memperoleh kesempatan emas untuk berpartisipasi dalam sosialisasi dan sesi tanya jawab sekaligus praktik langsung mengenai Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM). 

Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Riau, dan hadir sebagai oase di tengah kegundahan yang meliputi sebagian besar guru terkait bagaimana menghadapi dinamika Pengelolaan Kinerja PMM.

Pertemuan ini tidak hanya sekedar berisi paparan penjelasan dari pihak ahli terkait, tetapi juga memberikan wadah bagi para guru untuk mengajukan pertanyaan dan menjalani praktik langsung. Menjembatani kesenjangan informasi yang telah menjadi hambatan.

Dalam suasana yang penuh kolaborasi, sosialisasi ini seolah menjadi sumber inspirasi baru bagi para guru, membuka mata mereka terhadap potensi positif yang mungkin terkandung dalam Pengelolaan Kinerja PMM. 

Adanya sesi tanya jawab membuat atmosfer pertemuan menjadi interaktif, memungkinkan peserta untuk memahami aspek-aspek yang mungkin belum jelas dalam mengatasi keraguan mereka.

Dengan timbulnya semangat yang terinspirasi dari pertemuan ini, diharapkan para guru dapat mengoptimalkan waktu yang masih tersisa hingga batas waktu penyusunan Rencana Hasil Kerja (RHK) pada 31 Januari 2024. 

(koleksi Akbar Pitopang)
(koleksi Akbar Pitopang)

Pada pertemuan berharga pada hari Selasa kemarin, ada beberapa poin kunci yang saya peroleh dari sosialisasi mengenai Pengelolaan Kinerja di PMM.

Rangkuman ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan praktis, tetapi juga sebagai langkah untuk menghindari disinformasi yang dapat menyesatkan guru-guru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun