Durian, buah yang dikenal sebagai raja buah tropis menjadi pusat perhatian dalam pesta rasa. Aroma khas dan rasa uniknya mengingatkan saya pada keaslian kampung halaman.Â
Setelah hunting lalu bersantap durian bersama keluarga menjadi sebuah ritual yang membuat liburan semakin berkesan.
Rewind ke momen-momen seru saat liburan adalah seperti membuka lembaran-lembaran kisah petualangan.Â
Dan dalam setiap rewind, terukirlah kenangan yang menggelitik dan menjadikan liburan ini sebuah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup yang penuh warna.
Jelajah durian kampung: menelusuri durian terbaik dan harga terjangkau
Ketika pulang kampung pada momen liburan kemarin, saya sadar bahwa musim durian hampir berakhir. Meski begitu, di tepi jalan raya masih terlihat para pedagang durian yang menjajakan.Â
Namun, saya sedikit "syok" ketika mendengar harga durian melonjak hampir dua kali lipat dari harga normal.Â
Bagi pecinta durian sejati, seperti saya dan sekeluarga, masalah harga bukanlah penghalang untuk mencicipi nikmatnya buah durian. Meskipun kantong saku meronta-ronta. He he.
Maka dimulailah petualangan kami, menjelajahi rute perjalanan darat yang melintasi perkampungan demi mengejar aroma khas durian yang menggoda.Â
Kami melintasi jalan-jalan kecil masuk kampung, mengejar petunjuk aroma durian lewat keberadaan batang durian yang tampak dari jalan.
Tidak peduli seberapa jauh atau berat tantangannya, keinginan untuk menemukan durian yang "perfect" membuat setiap rintangan terasa ringan.