Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kunci Sukses Bikin SKP Online via e-Kinerja, Guru ASN Wajib Tahu!

25 Desember 2023   09:27 Diperbarui: 1 Januari 2024   09:46 1671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tangkapan layar Akbar Pitopang via kinerja.bkn.go.id)

Proses SKP yang terintegrasi dengan sistem online juga menciptakan transparansi dan akuntabilitas yang baik. Guru dapat melihat secara langsung progres dan hasil penilaiannya, serta memberikan umpan balik yang lebih cepat dan memungkinkan perbaikan sepanjang Tahun Ajaran. 

Dengan demikian, SKP online ala e-Kinerja bukan hanya sekadar tugas administrasi, tetapi juga menjadi alat yang efektif untuk mendorong pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan mutu pendidikan.

Sosialisasi dan diskusi terkait percepatan pengisian SKP 2023 via e-Kinerja di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. (foto Akbar Pitopang)
Sosialisasi dan diskusi terkait percepatan pengisian SKP 2023 via e-Kinerja di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. (foto Akbar Pitopang)

Tantangan dalam menyelesaikan SKP online melalui e-Kinerja memang beragam. Meskipun prosesnya bisa cepat, namun tetap ada beberapa kendala yang menjadi hambatan bagi sebagian guru. 

Menurut hemat saya, berikut adalah analisis lebih lanjut mengenai kendala-kendala tersebut.

1. Dilema guru senior yang gagap teknologi

Guru senior atau yang hampir memasuki masa purnabakti/pensiun memang mungkin menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan teknologi. Dalam mengatasi hal ini, pelatihan khusus atau dukungan teknis mungkin dapat membantu. 

Tapi tetap saja jika guru senior dibiarkan begitu saja maka bisa jadi SKP-nya tak akan selesai. 

Pengenalan langkah-langkah dasar, tutorial singkat, atau bahkan bantuan langsung dari rekan-rekan guru muda yang lebih terampil dalam teknologi akan sangat berguna bagi guru senior untuk menyelesaikan SKP online ini.

2. Masih minim pengelolaan dokumen

Manajemen dokumen yang belum terkelola dengan baik merupakan masalah umum di berbagai sektor, termasuk di kalangan tenaga pendidik. Mengingat sangat banyak dokumen lain yang harus disiapkan, serta besarnya tugas dan pekerjaan dalam mengajar.

Membiasakan diri untuk merapikan dan mengelola dokumen secara teratur akan membantu para guru mengatasi kendala ini. 

Masalah klasik yang dihadapi oleh banyak pegawai hingga saat ini adalah pengelolaan dokumen-dokumen penting yang belum terkelola dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun