Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Kemanusiaan untuk Palestina Mendidik Solidaritas Generasi Muda Indonesia

10 November 2023   11:31 Diperbarui: 10 November 2023   11:40 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentang edaran Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru membangun rasa kepedulian dalam amanat UUD 1945. (koleksi Akbar Pitopang)

Hal ini merupakan cikal bakal dalam membentuk manusia-manusia yang peka terhadap potensi konflik. Supaya generasi muda kita bisa lebih aktif mencegah serta menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, hidup tanpa kekerasan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Membangun generasi muda yang mencintai semangat kebersamaan dan keragaman. (foto Akbar Pitopang)
Membangun generasi muda yang mencintai semangat kebersamaan dan keragaman. (foto Akbar Pitopang)

Cita-cita membangun pemuda Indonesia cinta perdamaian

Dalam momen-momen penting bang Indonesia seperti peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, kita diingatkan akan perjuangan, pengorbanan, dan semangat yang menginspirasi kita untuk mencapai hidup kemerdekaan. 

Sebagai bangsa Indonesia, pesan dari masa lalu tersebut mempertajam fokus kita pada upaya mewujudkan kedamaian abadi dan persatuan, bukan hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi seluruh dunia.

Dari kisah penjajahan yang dialami oleh para pahlawan kita, kita memahami betapa pahitnya pengalaman itu dan betapa besar pengorbanan yang mereka lakukan untuk membela kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. 

Tanggung jawab mulia itu kini harus kita teruskan pada generasi pemuda-pemudi Indonesia. Kita memiliki amanat untuk menjaga kerukunan, solidaritas, toleransi, serta mewujudkan kehidupan yang bebas dari kekerasan, bullying, dan segala bentuk penindasan.

Pemuda-pemudi hari ini, dengan akses informasi dan pendidikan yang lebih luas memiliki peran krusial dalam membangun masyarakat yang inklusif dan damai. 

Perbedaan suku, agama, ras, dan budaya harus menjadi kekuatan, bukan perpecahan. Semangat kebersamaan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia harus senantiasa dijaga.

Pentingnya memahami sejarah bukan sekadar untuk mengenang masa lalu, tetapi juga sebagai panduan untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik. 

Pesan perdamaian, persatuan, dan semangat perjuangan para pahlawan harus menjadi landasan bagi tindakan kita sehari-hari. Menciptakan lingkungan yang aman, penuh toleransi, dan hormat terhadap satu sama lain.

Dalam semangat peringatan Hari Pahlawan, mari kita sambut masa depan dengan tekad kuat untuk menjaga warisan para pahlawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun