Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menengok Situasi Terkini Belajar-Mengajar di Tengah Kabut Asap di Kota Pekanbaru

8 Oktober 2023   05:08 Diperbarui: 9 Oktober 2023   06:00 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, perlu dipertimbangkan langkah-langkah antisipasi jangka panjang untuk mengatasi akar masalah seperti pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan upaya mitigasi perubahan iklim. 

Semua ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan untuk semua warga Provinsi Riau dan daerah-daerah tetangganya.

Sekolah membagikan masker bagi siswa yang belum membawa masker dalam kegiatan belajar dan aktivitas di sekolah. (foto Akbar Pitopang)
Sekolah membagikan masker bagi siswa yang belum membawa masker dalam kegiatan belajar dan aktivitas di sekolah. (foto Akbar Pitopang)

Kegiatan belajar-mengajar kembali wajib menggunakan masker 

Salah satu kelompok yang paling rentan dalam kondisi seperti ini adalah anak-anak. Mereka rentan terhadap masalah pernapasan dan gangguan kesehatan lainnya akibat paparan kabut asap yang berbahaya. 

Selain itu, tentunya tidak hanya anak-anak atau siswa yang akan merasakan dampak negatif dari adanya kabut asap ini. 

Saya sendiri pada beberapa hari belakangan ini juga telah merasakan sesuatu yang membuat kurang nyaman pada bagian tenggorokan, juga sempat mengalami hidung berair meskipun sedang tidak flu sama sekali.

Untuk itu pula Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sudah mengeluarkan pemberitahuan kepada sekolah-sekolah tentang pembatasan aktivitas belajar di luar kelas, serta mewajibkan warga sekolah untuk memakai masker.

Sektor pendidikan akan sangat terdampak dengan bukti kegiatan belajar mengajar yang seringkali terganggu atau bahkan dihentikan sementara akibat kondisi udara yang berbahaya.

Kabut asap ini memiliki dampak negatif terhadap kesehatan anak-anak, dengan meningkatnya risiko masalah pernapasan dan gangguan kesehatan lainnya. 

Dalam kondisi seperti ini, perlu tindakan cepat dan koordinasi yang kuat untuk mengatasi dampak serius yang ditimbulkan asap, guna melindungi kesehatan siswa dan menjaga kelangsungan pendidikan anak-anak di daerah terdampak asap.

Surat dari Dinas Pendidikan Pekanbaru perihal PBM terdampak asap yang dikeluarkan per 2 Oktober 2023. (foto Akbar Pitopang)
Surat dari Dinas Pendidikan Pekanbaru perihal PBM terdampak asap yang dikeluarkan per 2 Oktober 2023. (foto Akbar Pitopang)

Kegiatan belajar di luar kelas dibatasi sementara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun