Selain peran guru, orang tua juga memiliki peran kunci dalam mendukung anak-anak mereka.Â
Dengan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbicara terbuka tentang pengalaman mereka dan merespons dengan empati adalah langkah awal dalam mendeteksi perubahan perilaku yang bisa menjadi tanda-tanda terlibat dalam bullying, baik sebagai pelaku maupun korban.Â
Orang tua juga harus mengajarkan anak-anak mereka untuk berani melaporkan masalah kepada guru atau pihak sekolah jika mereka menghadapi situasi yang tidak aman.
Siswa harus didorong agar selalu merasa nyaman melaporkan insiden-insiden kekerasan yang mereka alami atau saksikan.Â
Ini harus didukung oleh peran aktif orang tua dalam mendidik anak-anak mereka tentang empati dan kepedulian terhadap teman atau orang lain di sekitarnya.
Wasana kata
Hingga hari ini, pendidikan di Indonesia masih dibangun dalam semangat pembentukan akhlak mulia dan pendidikan karakter yang diupayakan para guru atau pendidik.
Bagi saya pribadi, terkadang saya mengatakan kepada siswa bahwa nilai bagus dan prestasi tidak ada gunanya bila siswa tidak berakhlak dan masih "kurang ajar". Itu artinya, bahwa selaku guru selalu berupaya mengembangkan pendidikan karakter.
Pendekatan yang bijak dalam menghadapi bullying adalah kombinasi antara keberanian untuk berbicara dan tindakan nyata, yang bersumber dari kemampuan untuk mengelola situasi secara empati dan konstruktif.Â
Dengan mengajarkan siswa untuk menjadi individu yang kuat dan tahan banting, guru membekali mereka dengan kekuatan dari dalam dirinya yang mereka butuhkan untuk melawan bullying.
Inilah pondasi yang kuat untuk mengubah budaya sekolah menjadi tempat di mana setiap siswa merasa didukung dan dihormati. dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi semua.Â
Dengan kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan seluruh komunitas sekolah, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan terkendali.Â
Ini bukan hanya tentang menghentikan bullying, tetapi juga tentang menciptakan persahabatan yang kokoh dan kenangan yang positif di sekolah.Â