Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengaruh El Nino Terhadap Kualitas Udara dan Kesehatan Masyarakat

10 September 2023   04:57 Diperbarui: 17 September 2023   11:30 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Udara kekeringan yang mempengaruhi kualitas udara juga berdampak pada kesehatan anak. (foto Akbar Pitopang)

Rangkaian perawatan pemulihan kesehatan anak, telah menjadi bagian dari rutinitas saya dengan bolak-balik ke rumah sakit. 

Langkah pertama yang kami tempuh adalah konsultasi dokter, yang memberikan kami panduan tentang bagaimana mengatasi batuk yang telah berlangsung berbulan-bulan ini. 

Terapi inhalasi menggunakan alat nebulizer yang diberikan pada anak saya yang batuk lama. (foto Akbar Pitopang)
Terapi inhalasi menggunakan alat nebulizer yang diberikan pada anak saya yang batuk lama. (foto Akbar Pitopang)

Dokter juga merekomendasikan beberapa langkah pengobatan, termasuk penyinaran, terapi chest percussion --dengan cara menepuk-nepuk dada atau punggung untuk membantu melonggarkan lendir yang kental di paru-paru, sehingga dapat keluar dengan mudah melalui batuk, dan terapi inhalasi menggunakan alat nebulizer. 

Semua langkah ini dilakukan dengan harapan dapat membantu memulihkan kesehatan anak kami.

Selain perawatan medis, salah satu langkah yang direkomendasikan adalah berjemur di bawah matahari pagi. Dokter menyarankan agar anak berjemur sekitar pukul 8-9 pagi. Ini adalah langkah yang sederhana tetapi penting, karena sinar matahari membantu tubuh menghasilkan vitamin D untuk sistem kekebalan tubuh anak.

Dalam perjalanan pemulihan anak kami bukanlah hal yang gampang. Batuk yang terus-menerus kambuh dan perubahan cuaca dan penurunan kualitas udara telah menjadi ujian bagi kami sebagai orangtua. 

Meskipun begitu, tentu kami tidak akan pernah menyerah. Kami terus berjuang dan menjaga semangat agar anak kami bisa pulih sepenuhnya. 

Alhamdulillah, untuk kondisi terkini, batuknya masih ada setelah berjalan lebih dari 3 bulan lamanya. semoga tidak kambuh lagi setelah ini meskipun kualitas udara masih belum membaik sepenuhnya.

Kisah ini hanyalah salah satu contoh dari banyak keluarga di Pekanbaru yang mengalami dampak dari perubahan cuaca akibat adanya fenomena El Nino ini. Kenyataannya, memang ramai sekali anak-anak lain di Pekanbaru yang juga mengalami hal yang sama dengan apa yang dialami anak saya.

Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan keluarga di tengah perubahan iklim atau cuaca yang tak terduga. BMKG hanya mampu memprediksi, tapi kenyataannya datang yang tidak terduga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun