Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Meningkatkan "Sense of Belonging" Anak dengan Literasi Keuangan Sejak Dini

12 Oktober 2023   06:57 Diperbarui: 20 Oktober 2023   11:34 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Literasi keuangan dikenalkan kepada anak sejak dini memberikan dampak yang luar biasa untuk masa depan finansial anak. (ilustrasi: klasika.kompas.id)

Anak akan lebih berhati-hati dalam menyimpan uangnya dan menghindari situasi di mana uang hilang karena kecerobohan. Ini adalah langkah pertama menuju pengelolaan uang yang bertanggung jawab.

Kedua, anak-anak akan memiliki kemampuan untuk mengalokasikan uang mereka dengan cerdas. Anak akan belajar tentang arti penting menyisihkan sebagian uang untuk kebutuhan pokok, seperti makanan dan transportasi (ongkos kendaraan umum). 

Agar anak memahami bahwa setiap uang yang mereka terima memiliki tujuan dan prioritasnya masing-masing sehingga akan membantu mereka menghindari pengeluaran yang lost control.

Ketiga, manajemen keuangan yang diajarkan kepada anak juga menjadi dasar penting untuk membentuk kebiasaan menabung. Mengajarkan anak tentang menabung sejak usia dini memiliki efek jangka panjang yang sangat signifikan bagi anak. 

Mereka akan tumbuh dengan kebiasaan yang positif serta memahami bahwa menabung adalah cara untuk mengamankan masa depan finansial. Supaya anak mempersiapkan diri untuk tantangan yang mungkin muncul tanpa diduga.

Keempat, mengenalkan anak pada konsep manajemen keuangan bukanlah sekadar pelajaran tentang angka dan uang, tetapi adalah investasi dalam masa depan mereka. 

Anak-anak yang diajarkan untuk mengelola uang dengan bijak akan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, cermat dalam pengeluaran, dan memiliki dasar kuat untuk menghadapi situasi finansial yang kompleks di masa dewasa nanti. 

Nah, itulah poin-poin berharga yang dapat kita berikan kepada anak-anak, sebuah bekal untuk hidup yang lebih mapan dan bermakna.

Literasi:
Literasi Keuangan 
Bagaimana Mengenalkan Literasi Keuangan pada Anak Usia Dini 
JANGAN SEPELEKAN PENTINGNYA LITERASI KEUANGAN, TERNYATA INI LOH MANFAATNYA!

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun