Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mau Daftar Pelatihan Daring? Awas Modus Penipuan Digital via ShortLink

19 Agustus 2023   16:59 Diperbarui: 21 Agustus 2023   14:17 2371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penipuan online (Dok. Shutterstock via Kompas.com)

Sudah hadir modus penipuan melalui shortlink --tautan pendek, adalah versi singkat dari URL yang panjang dan rumit. 

Meskipun terlihat praktis dan mudah diakses, ternyata shortlink menyimpan ancaman yang meresahkan, membawa dampak serius bagi siapa saja yang tidak waspada.

Dibalik kemudahan yang ditawarkan oleh adanya shortlink ternyata tersembunyi sebuah trik licik yang memanfaatkan rasa penasaran manusia. Alamat URL yang tertera pada shortlink tidak memberikan informasi yang jelas, memancing calon korban untuk mengkliknya demi memuaskan rasa "kepo". 

Konteksnya saat ini adalah melalui modus mendaftar pelatihan online. Pesan yang merujuk pada pelatihan tersebut membuat calon korban merasa tertarik dan merasa aman untuk mengklik tautan pendek tersebut. 

Namun, tautan ini telah mengarah ke formulir pendaftaran palsu atau situs web yang disusun secara cerdik untuk mencuri informasi pribadi seperti alamat email, kata sandi, atau bahkan data keuangan.

Kini kita tidak bisa lagi mengandalkan asumsi bahwa sebuah tautan atau alamat web mengarah pada tujuan yang sudah benar-benar aman. Para penipu telah memanfaatkan shortlink untuk mengaburkan niat jahat mereka. Dengan teknik ini, mereka bisa dengan mudah mengecoh calon korbannya.

Kita perlu menjaga kewaspadaan kita terhadap trik-trik licik seperti penipuan melalui shortlink. Berpikir dua kali sebelum mengklik, memverifikasi sumber, dan tetap berpegang pada praktik keamanan digital adalah langkah-langkah penting yang dapat melindungi kita dari risiko.

Info tentang rekening bank milik tenaga pendidik yang dibobol setelah mendaftar pelatihan melalui shortlink tersebut. (koleksi Akbar Pitopang via WAG)
Info tentang rekening bank milik tenaga pendidik yang dibobol setelah mendaftar pelatihan melalui shortlink tersebut. (koleksi Akbar Pitopang via WAG)

Pembobolan rekening, memahami bahaya penipuan melalui shortlink

Penipuan melalui shortlink telah menyerang para guru dan tenaga pendidik, merenggut dana tabungan yang telah dihimpun dengan susah payah untuk tujuan pendidikan lanjutan. 

Kisah pilu telah muncul di mana dana tabungan guru yang seharusnya digunakan untuk pendidikan S2 telah dijarah oleh penipu online yang tak kenal belas kasihan. 

Kelicikan penipu dalam menyamar misalnya sebagai lembaga pendidikan atau platform pelatihan online telah berhasil mengelabui korbannya yang kurang mampu mewaspadai tanda-tanda mencurigakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun