Pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini harus ditekankan, baik di sekolah maupun di keluarga. Anak-anak sebagai generasi penerus perlu diajarkan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.Â
Dengan gotong royong dan kesadaran bersama, kita dapat mengembalikan citra taman kota Pekanbaru sebagai tempat yang bersih, indah, dan nyaman untuk dinikmati oleh semua warganya.Â
Serta menjadi kota layak anak dengan kemampuan mentransformasi kota yang lebih berwawasan lingkungan.Â
Minimnya kesadaran warga Pekanbaru untuk peduli sampah
Pekanbaru, kota majemuk dengan penduduk dari berbagai latar belakang telah menjadi pusat perdagangan dan jasa yang menarik banyak orang untuk mencari sumber penghasilan.Â
Sebagai kota yang dinamis dan sibuk, rutinitas harian dalam mencari pundi-pundi rupiah kadang-kadang dapat menimbulkan kepenatan bagi banyak orang.Â
Untungnya, hadirnya taman-taman kota menjadi nafas segar bagi warga Pekanbaru sebagai sarana publik untuk menghilangkan kepenatan dan melupakan sejenak hiruk-pikuk permasalahan dan tantangan hidup di kota.
Akan tetapi, sayangnya keberadaan sampah yang berserakan menjadi catatan buruk di tengah indahnya taman-taman tersebut.Â
Meskipun telah disediakan tong sampah di berbagai sudut, kesadaran masyarakat Pekanbaru untuk peduli terhadap sampah atau setidaknya bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan masih tergolong minim.
Fenomena ini mencerminkan tantangan dalam menciptakan kota layak anak dengan kebersihan yang berkelanjutan. Kepedulian akan lingkungan dan upaya untuk mengurangi dampak negatif sampah belum sepenuhnya menjadi bagian dari kesadaran masyarakat.Â