Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mimpi Buruk Fenomena LGBT di Lingkungan Pendidikan

22 Juni 2023   06:20 Diperbarui: 22 Juni 2023   06:29 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop LGBT di lingkungan pendidikan demi generasi berkualitas di dunia dan akhirat. (foto Freepik.es)

Melalui komunikasi yang terbuka, orang tua dapat membantu anak-anak memahami isu-isu LGBT, dengan memberikan penjelasan yang sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman anak.

Dalam menghadapi tantangan yang kompleks ini, orang tua juga dapat mencari dukungan dari komunitas atau layanan edukasi tentang dapak negatif dari LGBT. 

Dengan melakukan upaya-upaya tersebut secara konsisten dan berkesinambungan, orang tua dapat memainkan peran yang signifikan dalam mencegah anak-anak terpapar sisi negatif dari LGBT ini. 

Mari kita bersama membantu anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi individu berintegritas dalam konsep manusia sejati yang sesungguhnya yang mampu secara sadar mengamalkan nilai-nilai yang baik dalam masyarakat. 

Semoga melalui peran pengasuhan yang mendalam yang dilakukan oleh semua kalangan, kita berdoa agar dapat menginspirasi generasi muda untuk menjalani kehidupan yang penuh makna dan menghormati nilai-nilai mulia, bebas dari LGBT yang tidak seindah pelangi yang sebenarnya.

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun