Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kerusakan Jalan dan Dampaknya terhadap Pendidikan

31 Mei 2023   00:48 Diperbarui: 31 Mei 2023   08:13 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalanan di Pekanbaru meskipun menjadi ibukota Provinsi Riau, namun kondisinya "offroad". (foto Akbar Pitopang)

Sebagai pengendara yang melintas di jalan raya setiap hari khususnya saat berangkat ke sekolah untuk mengajar, rutinitas tersebut memberikan kesempatan bagi saya untuk ikut memperhatikan kondisi jalan yang dilewati. 

Sehingga saya terdorong pula untuk ikut mengulas topik yang sempat sangat viral beberapa waktu yang lalu. Terlebih adanya banyak content creator dan influencer yang mengangkat isu ini ke permukaan sehingga menjadi perhatian khalayak hingga detik ini.

Kondisi jalan di Lampung telah menjadi perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir. Melalui media sosial dan penyebaran informasi yang begitu cepat, isu ini akhirnya sampai ke telinga pemerintah daerah setempat hingga pusat. 

Dampaknya pun tidak terbatas hanya pada sorotan publik netizen, tetapi juga mendorong khalayak masyarakat untuk mengambil peran aktif untuk ikut memantau kondisi jalan di daerah sekitar tempat tinggal mereka. 

Media sosial telah memainkan peran penting dalam menghadirkan isu kondisi jalan ke hadapan publik. Netizen dengan cepat mengunggah foto dan video kondisi jalan yang memprihatinkan, dan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kondisi infrastruktur yang buruk. 

Masyarakat menyadari bahwa kualitas infrastruktur jalan merupakan faktor krusial dalam kehidupan sehari-hari dan keselamatan berkendara. Dalam upaya untuk memberikan sumbangsih dan melibatkan diri dalam peningkatan infrastruktur yang membutuhkan perbaikan atau perhatian lebih.

Pemerintah daerah dapat menggunakan laporan dan pengamatan dari masyarakat untuk mengidentifikasi prioritas perbaikan, mengalokasikan anggaran yang tepat, serta memantau kemajuan proyek perbaikan jalan.

Selain itu, melalui pemantauan aktif, masyarakat juga memberikan tekanan sosial kepada pemerintah daerah agar bertanggung jawab.

Diharapkan infrastruktur jalan di seluruh daerah lainnya dapat mengalami perbaikan yang signifikan. Diharapkan tidak harus viral dulu baru "action".

Jalan Parit Indah, yang menjadi pergunjingan warga dan sempat viral. Kini sudah mulai dilakukan perbaikan. (foto Akbar Pitopang)
Jalan Parit Indah, yang menjadi pergunjingan warga dan sempat viral. Kini sudah mulai dilakukan perbaikan. (foto Akbar Pitopang)

Riau menyandang status jalan rusak berat paling banyak di Sumatera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun