Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rapor Pendidikan Semarakkan Evaluasi Merdeka Belajar untuk Mutu Pendidikan

25 Mei 2023   02:38 Diperbarui: 25 Mei 2023   02:32 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enam hal penting yang terdapat di Rapor Pendidikan. (tangkapan layar Akbar Pitopang)

Laman Rapor Pendidikan versi 2.0 yang baru diluncurkan Kemdikbud. (tangkapan layar Akbar Pitopang)
Laman Rapor Pendidikan versi 2.0 yang baru diluncurkan Kemdikbud. (tangkapan layar Akbar Pitopang)

Bagaimana cara mengakses Rapor Pendidikan versi 2.0?

Biar lebih afdol dan makin mantap, mari kita sama-sama langsung mengakses platform Rapor Pendidikan ini.

Karena saya mengajar di Sekolah Dasar maka saya akan mengupas cara mengakses Rapor Pendidikan untuk jenjang SD/SMP/SMA, sebagai berikut:

  • Langsung saja buka laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id. dari handphone maupun komputer,
  • Klik "Lihat Hasil Satuan/Dinas Pendidikan Anda", lalu login/masuk menggunakan akun belajar.id. Pilihlah akun belajar.id dengan alamat email berakhiran @dinas.belajar.id, @admin.jenjang.belajar.id, atau @guru.jenjang.belajar.id,
  • Bila sudah berhasil login maka pengguna dapat mengakses Rapor Pendidikan sesuai kebutuhan, seperti mengunduh hasil rapor dan lainnya.

Enam hal penting yang terdapat di Rapor Pendidikan. (tangkapan layar Akbar Pitopang)
Enam hal penting yang terdapat di Rapor Pendidikan. (tangkapan layar Akbar Pitopang)

Apa yang ada di Rapor Pendidikan versi 2.0?

Apakah Bapak dan Ibu guru sudah melihat tampilan beranda atau yang merupakan Menu Ringkasan setelah berhasil login tadi?

Apa saja yang sudah Bapak dan Ibu perhatikan?

Kalau menurut saya, kini tampilan Rapor Pendidikan memang semakin eye catching, menarik, simpel tapi berkelas, dan gak neko-neko, he he.

Rapor Pendidikan versi 2.0 sudah hadir dengan fitur-fitur modern dan inovatif, rapor ini mampu memenuhi kebutuhan penilaian yang lebih komprehensif dan akurat bagi satuan pendidikan.

Rapor Pendidikan versi 2.0 digunakan untuk menilai kualitas pendidikan, membuat perencanaan berbasis data, serta melakukan tindak lanjut untuk peningkatan mutu pendidikan pada satuan pendidikan tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.

Pada kolom berwarna biru gelap, berisi ringkasan untuk Satuan Pendidikan tahun 2023 yang akan dibandingkan dengan tahun 2022.

Ada 6 komponen atau indikator penting tentang pencapaian satuan pendidikan, yakni:

1. Kemampuan literasi
2. Kemampuan numerasi
3. Karakter
4. Iklim Keamanan Sekolah
5. Iklim Kebinekaan
6. Kualitas Pembelajaran

Satuan pendidikan akan memperoleh informasi tentang keenam indikator tersebut dengan redaksi misalnya; dari seluruh capaian tahun ini, iklim keamanan sekolah menjadi indikator dengan pencapaian terbaik. Kemampuan numerasi adalah indikator dengan pencapaian terendah, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya kompetensi pada domain bilangan. Salah satu contoh untuk memperbaiki hal ini melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada domain bilangan.

Nah, demikianlah contoh ringkasan tentang pencapaian satuan pendidikan yang bersangkutan. Sedangkan pada kolom-kolom dibawahnya tentang keenam indikator tadi mencangkup informasi pencapaian yang dibanding dari tahun lalu dalam bentuk persentase. Serta ada pula informasi peringkat satuan pendidikan di tingkat kabupaten/kota maupun secara nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun