Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perpisahan Sekolah (Hendaknya) Menjadi Fondasi Silaturahmi dan Kepedulian

29 Mei 2023   02:53 Diperbarui: 29 Mei 2023   21:48 1769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelulusan sekolah | IPDN Nirat via parapuan.co

Kedua, fleksibiltas sarana dan prasarana. Ketika menggelar acara perpisahan di sekolah maka dapat memberikan manfaat praktis. Dikarenakan logistik dan sarpras seperti meja dan kursi yang sudah tersedia di sekolah. Sehingga persiapan acara dapat menjadi lebih mudah diatur karena fasilitas dan sumber daya yang sudah lebih dulu stand by. Hal itu tentu dapat menghemat biaya namun tetap memastikan acara berlangsung dengan baik.

Ketiga, utamakan nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Jika terdapat siswa kurang mampu namun diharapkan tetap ada keterlibatan dalam kegiatan, maka lakukan subsidi silang. Hal itu sebagai wujud menjaga nilai kekeluargaan yang telah tertaman selama ini bagi para siswa yang selalu mendapat dukungan orangtua atau wali murid. Tetap ada nilai dari Pancasila sila ketiga yang bisa dirasakan bersama, serta "berat sama-sama dipikul, ringan sama-sama dijinjing".

Meninggalkan pesan keakraban dan kehangatan hubungan antara guru dan murid saat perpisahan sekolah. (via tni-au.mil.id)
Meninggalkan pesan keakraban dan kehangatan hubungan antara guru dan murid saat perpisahan sekolah. (via tni-au.mil.id)

Refleksi dilaksanakannya acara perpisahan sekolah

Sebenarnya tak menjadi masalah berarti tentang dimana acara perpisahan sekolah akan digelar. Yang terpenting adalah semangat dan rasa syukur yang ada dalam setiap momen tersebut. 

Acara perpisahan adalah saat yang tepat bagi anak didik untuk merayakan pencapaian hasil belajar dan rangkuman pengalaman yang telah mereka rasakan selama ini, sambil mengucapkan selamat tinggal pada teman-teman dan guru-guru, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi babak baru dalam siklus pendidikan pada jenjang berikutnya. 

Momen acara perpisahan tidak hanya tentang memilih busana yang bagus atau mempersiapkan tarian dan pertunjukan menarik. Akan tetapi itu semua tentang memperkuat ikatan persahabatan yang telah terjalin di antara siswa-siswa, dan keakraban bak keluarga bersama guru-guru selama bertahun-tahun.

Pada saat berlangsungnya acara perpisahan, para siswa juga dapat merasakan refleksi diri dan mengenang momen-momen indah yang sangat berharga yang telah dijalani. 

Momen perpisahan ini sekaligus memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenang perjalanan mereka dan merencanakan masa depan yang cerah di jenjang pendidikan berikutnya maupun melalui proses belajar di sepanjang hayat (long life education).

Semoga setiap rangkaian acara pada momen perpisahan sekolah menjadi pengalaman yang membekas dalam ingatan siswa. Serta mampu memberikan inspirasi bagi para siswa dalam meraih impian mereka di masa depan.

Ingatlah jasa dan ketulusan guru agar rasa hormat dari murid akan selalu ada. (Shutterstock via dream.co.id)
Ingatlah jasa dan ketulusan guru agar rasa hormat dari murid akan selalu ada. (Shutterstock via dream.co.id)

Tetap hormati guru dan sayangi teman dimanapun berada

Setelah anak didik meninggalkan sekolah pasca kelulusan, terkadang terjadi fenomena yang menyedihkan atau hal yang cukup disayangkan, dimana banyak dari mereka tampak melupakan momen-momen berharga yang pernah dialami tatkala bersama teman-teman dan guru-guru di sekolah yang lama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun